Semarang, KRsumsel.com – 500 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Sabtu (22/11) yang memasuki hari ke-7 operasi penyelamatan tersebut.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan, ratusan personel tersebut akan didukung pula oleh 23 alat berat serta enam anjing pelacak. Ia mengatakan, pencarian masih akan difokuskan pada sektor A dan C.
Baca juga:Korban Kapal Nelayan Hilang di Perairan Pasaman Belum Ditemukan
“Cuaca terpantau mendung, namun di siang hari diharapkan cerah untuk memudahkan pencarian,”katanya. Ia menuturkan, hingga Jumat (21/11) tim SAR sudah menemukan dan mengevakuasi 10 jenazah korban longsor.
Selain itu kata dia, salam proses pencarian juga ditemukan dua anggota tubuh yang belum dapat diidentifikasi. Ia mengatakan, masih ada 18 korban yang masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
Sebelumnya, tanah longsor melanda Desa Pandanarum pada Minggu (16/11) yang diduga dipicu curah hujan sangat tinggi yang mengguyur wilayah perbukitan selama lebih dari beberapa jam. Puluhan orang dilaporkan hilang akibat tertimbun material longsor.(net)

















