Bursa Kerja di Bandung Sediakan 10.278 Lowongan Pekerjaan

oleh

Bandung, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menggelar bursa kerja (job fair) dengan menyediakan 10.278 lowongan kerja yang diikuti 45 perusahaan guna menurunkan angka pengangguran terbuka di kota itu.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung Andri Darusman menjelaskan, bursa kerja tersebut berlangsung selama dua hari yakni 19-20 November 2025 di Kiara Artha Park.

“Melalui berbagai upaya yang dilakukan Disnaker Kota Bandung bersama para pemangku kepentingan, diharapkan tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan pada akhir Desember tahun ini,”kata Andri Darusman di Bandung, Rabu (19/11).

Andri menegaskan pentingnya peran bursa kerja dalam menjembatani para pencari kerja dengan kebutuhan tenaga kerja.

Baca juga: Hari Ini, Jembatan Kabanaran Kulonprogo-Bantul Resmi Beroperasi

Dalam kegiatan ini lanjutnya, pencari kerja dapat memperoleh informasi yang komprehensif melalui aplikasi New Bimma Bandung yang telah menyediakan layanan ketenagakerjaan lengkap.

“Aplikasi ini memiliki sekitar 20 layanan ketenagakerjaan, mulai dari pendaftaran akun siap kerja, layanan pelatihan kerja, fasilitasi penempatan kerja, hingga layanan pembinaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,”katanya.

Hingga akhir tahun ini, Disnaker Kota Bandung telah menggelar sebanyak 23 kali kegiatan serupa dengan menggandeng berbagai universitas.

Lebih lanjut Andri menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Bandung yang kini berada pada angka 7,4 persen atau sekitar 100.300 orang.

“Belum lagi ditambah yang terkena PHK sampai Agustus ini sekitar 966 orang, serta lulusan SMA dan SMK yang tidak melanjutkan sekolah. Job fair ini jadi jembatan untuk mempertemukan mereka dengan perusahaan yang membuka peluang kerja,”kata Andi.

Ia menambahkan, masyarakat dapat melamar langsung di lokasi maupun melalui sistem daring yang disiapkan melalui aplikasi New Bimma. Selanjutnya pihak perusahaan akan menentukan jadwal tes dan wawancara sesuai mekanisme masing-masing.

“Diharapkan para pelamar ini dapat pekerjaan sesuai kompetensinya dan membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuai kebutuhan perusahaan,”katanya.(net)