KRSUMSEL.COM, Muba – Sebanyak dua gedung Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polres Musi Banyuasin (Muba) sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga (12/11) ini, satu Gedung telah selesai dan akan segera di resmikan untuk beroperasi. Sementara, satu gedung lagi ditargetkan akan rampung 100 % hingga akhir tahun 2025. Serta dua gedung lainnya sedang dalam proses perencanaan.
Dari empat gedung yang direncanakan. Satu gedung SPPG yang berada di belakang Polsek Sekayu telah rampung dibangun dan siap beroperasi dalam waktu dekat. Gedung SPPG di Sungai Keruh sudah berproges sekitar 60 % untuk tahap pembangunannya.
Untuk rencana tahap pembangunan berikutnya, dua gedung tambahan akan dibangun di wilayah Polsek Sungai Lilin dan Polsek Lawang Wetan. Kedua rencana pembangunan SPPG ini akan menjadi bagian dari tahap kedua program pembangunan SPPG MBG Polres Muba, yang diharapkan memperluas jangkauan pelayanan kepolisian hingga ke kecamatan-kecamatan.
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga melalui Kasi Humas IPTU Hutahean menjelaskan bahwa, pembangunan SPPG MBG ini merupakan bentuk komitmen Polres Muba. Dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan Bhakti Polres Muba dalam bentuk pemberian makanan bergizi kepada para siswa sekolah dan ibu menyusui,ibu hamil dan balita yang ada di kab.Muba.
“Perlu kami jelaskan bahwa, pembangunan gedung SPPG ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan gizi kepada masyarakat, pemanfaatan UMKM untuk bahan baku dapur dan penyerapan tenaga kerja untuk menjadi relawan SPPG, ” jelas Hutahaean kepada awak media, Rabu (12/11).
Lanjut Hutahaean, SPPG mengedepankan pelayanan yang berkualitas. Polres Muba juga sudah menyiapkan prosedur ketat, dengan akan melakukan pengawasan ketat kepada relawan dapur yang menyiapkan makan bergizi gratis. Terutama pengawasan keamanan pangan yang higienis untuk memastikan gizi yang disajikan tetap terjaga dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk Wilayah Sekayu, Polres Muba akan menyalurkan makan gratis ke 10 Sekolah dan 2 Posyandu” tandasnya.(AS)
