Warga Belitung Diingatkan Mewaspadai Bencana Hidrometeorologi

oleh

Tanjung Pandan, KRsumsel.com – Wakil Bupati Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Syamsir mengingatkan warga di daerah itu agar mewaspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi pada periode November – Desember 2025.

‎”Saya ingatkan supaya warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di November dan Desember,”katanya di Tanjungpandan, Minggu (9/11).

‎Menurut dia, berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG pada November diprediksi akan terjadi curah hujan yang sangat tinggi, yakni mencapai 300 milimeter.

‎Hal tersebut menyebabkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi sangat tinggi seperti banjir, gelombang tinggi, dan angin kencang.

Baca juga: Aerobik Competition and Zumba Party IKWI Meriah di Citimall Prabumulih

‎”Sehingga hal ini perlu kita waspadai bersama dengan melakukan langkah-langkah penanganan bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujarnya.

‎Disampaikannya, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 2004 tentang Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana bahwa penanggulangan bencana merupakan tugas bersama.

‎”Karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri sehingga diperlukan dukungan dari berbagai pihak dalam menangani bencana yang terjadi,”katanya.

‎Ia menjelaskan, beberapa langkah dan upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka mencegah potensi dan ancaman bencana hidrometeorologi seperti pengerukan sungai, penanaman pohon, dan pembuatan jalur drainase, pembuatan talud, serta penanaman mangrove di bibir pantai.

‎”Kami juga sudah menggelar apel siaga untuk mengecek kemampuan personel dan kesiapan peralatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana,”ujarnya.

‎Selain itu, pemerintah daerah juga melakukan pendekatan preventif kepada masyarakat terkait peran serta dalam menghadapi ancaman bencana alam.

‎”Kami juga mengecek kesiapan peralatan-peralatan pendukung dalam menghadapi potensi ancaman bencana alam serta melakukan pelatihan kepada personel yang akan bertugas,”katanya.(net)