Batam, KRsumsel.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Regional Kepulauan Riau mencatat sebanyak 130 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dibangun untuk menjangkau pulau-pulau di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu menjelaskan, dari 130 dapur tersebut, sebagian besar sudah menerima surat keterangan dari investor dan siap memasuki tahap pembangunan.
“Hanya tiga dapur yang masih dalam proses penerbitan surat keterangan, yang lainnya sudah,”katanya dihubungi di Batam, Minggu (9/11).
Dapur MBG 3T akan dibangun di Kabupaten Natuna sebanyak 14 dapur, Anambas 20 dapur, Batam 30 dapur, Tanjungpinang 1 dapur, Bintan 9 dapur, Lingga 41 dapur dan Karimun 15 dapur.
Baca juga: Harimau Sumatra di Lembah Hijau Lampung Mati karena Perdarahan Otak
Anindita menyebutkan, jumlah dapur yang telah ditetapkan bersifat tetap sesuai hasil perencanaan bersama pemerintah pusat dan daerah.
“Setiap dapur 3T akan beroperasi dengan kapasitas maksimal 1.000 penerima manfaat, jadi menyesuaikan dengan kondisi di tiap pulau, karena satu dapur akan melayani satu pulau,”katanya.
Selain fokus pada pembangunan dapur baru, SPPG Kepri juga terus memastikan seluruh dapur aktif memenuhi standar higienitas.
Hingga saat ini, sebanyak 19 dapur telah memperoleh Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) setelah melalui uji air dan uji sampel makanan, serta inspeksi kelayakan lingkungan.
Anindita menambahkan, sejauh ini tidak lagi ditemukan kasus keracunan makanan di wilayah Kepri.
“Alhamdulillah, bulan Oktober hingga kini tidak ada laporan untuk keracunan makanan. Ini juga karena pelatihan mengenai pengolahan makanan, higienitas dapur dan peningkatan kapasitas petugas dapur yang telah diadakan,”katanya.
Melalui pembangunan dapur-dapur baru di wilayah 3T, SPPG Kepri berharap seluruh anak penerima manfaat program MBG dapat memperoleh asupan makanan yang aman, bergizi dan merata di seluruh pulau.(net)














