Rio de Janeiro, KRsumsel.com – Jumlah korban tewas akibat baku tembak antara polisi dan salah satu geng di Rio de Janeiro Brasil dapat bertambah menjadi 128 orang. Demikian laporan portal berita G1, Kamis (30/10).
Disebutkan, warga yang tinggal di permukiman padat penduduk itu telah membawa puluhan jasad ke lapangan.
Baca juga:Istri WNA yang Hilang di Sembalun Masih Dicari Polisi
Sebelumnya pada Selasa (28/10), Kepolisian Rio de Janeiro menggelar operasi besar-besaran terhadap geng Comando Vermelho (Komando Merah) dengan melibatkan sekitar 2.500 polisi.
Warga di wilayah utara Rio de Janeiro mengevakuasi sedikitnya 64 jasad ke lapangan. Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah menjadi 128 orang, kata laporan yang dikutip dari RIA Novosti.
Sementara itu, Anadolu melaporkan operasi besar-besaran melawan peredaran narkoba di Rio de Janeiro telah menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk empat polisi dan sejumlah tersangka kejahatan. Demikian menurut Gubernur Claudio Castro, Rabu (29/10).
Castro mengatakan, aparat keamanan menghadapi perlawanan sengit, termasuk tembakan dan granat yang diluncurkan dari drone. Operasi tersebut telah berujung pada penangkapan sedikitnya 81 orang dan penyitaan 42 senapan.
Aparat bergerak dengan 32 kendaraan lapis baja menuju kompleks Alemao dan da Penha di bagian utara kota sejak Selasa dini hari.
Gubernur Castro, sekutu politik mantan presiden Jair Bolsonaro, menyebut polisi juga menyita sejumlah besar narkoba selama operasi tersebut.(net)


















