Puluhan Sapi di Kepulauan Mentawai Sumbar Terjangkit Virus Jembrana

oleh

Padang, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan puluhan sapi di daerah tersebut mati dan diduga terjangkit Virus Jembrana.

“Data terakhir sudah ada 47 sapi yang mati dan tersebar di empat lokasi berbeda,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Mentawai Hatisama Hura di Padang, Selasa (23/9).

Dari catatan DKPP Kabupaten Kepulauan Mentawai, sapi-sapi yang diduga terjangkit Virus Jembrana tersebar di Desa Sipora Jaya 1 Tuapejat Dusun Pasapuat dan di Kecamatan Sikakap.

Baca juga: Dirjen Yankes Kemenkes Diperiksa KPK jadi Saksi Kasus RSUD Kolaka Timur

Berdasarkan hasil pengiriman sampel ke Balai Veteriner Kota Bukittinggi kata dia, diketahui bahwa sapi-sapi yang mati di Kabupaten Kepulauan Mentawai selama beberapa waktu terakhir karena terinfeksi Virus Jembrana.

Hatisama Hura mengatakan, saat ini pemerintah daerah (Pemda) masih mendalami asal mula penyebaran Virus Jembrana, termasuk melacak apakah ada lalu lintas ternak yang masuk ke wilayah itu tanpa kelengkapan dokumen resmi.

Sejauh ini Pemkab Kepulauan Mentawai sudah melakukan langkah antisipasi berupa pemberian vitamin agar tidak terjadi perluasan Virus Jembrana.

Selain itu pemerintah setempat juga berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Sumbar serta Balai Veteriner agar membantu percepatan penanganan Virus Jembrana.

Tidak hanya itu beberapa waktu lalu DKPP Kabupaten Kepulauan Mentawai menerima 500 dosis vaksin Virus Jembrana yang langsung disuntikkan kepada ternak warga.

“Kita sudah mengajukan ke provinsi agar ada penambahan dosis karena jumlah yang dikirimkan kemarin masih kurang,”ujarnya.(net)