PALEMBANG, KRsumsel.com — Miris dialami seroang mahasiswa Universitas Sriwijaya (unsri) Indralaya ini. Sebut saja, H (18), dirinya sudah menjadi korban kekerasan asusila yang dilakukan oleh sopir travel Indralaya yang ditumpangi.
Masih terlihat trauma ditemani kakak perempuannya, warga Alang Alang Lebar, Palembang mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, guna melaporkan peristiwa yang dialaminya, Senin (22/9/2026).
Dihadapan petugas piket pengaduan, GH menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025), sekitar pukul 08.30, saat dirinya berada di jalan Masjid Al Ghazali tepatnya di belakang gedung graha Sriwijaya Kecamatan IB I, Palembang.
Baca juga: Imigrasi Medan Deportasi Warga Kenya Langgar Izin Tinggal
Berawal, saat korban menumpang travel Terlapor yakni Abdullah Wahab (Budi-red), dari unsri indralaya,” Awalnya saya menumpangi travel Terlapor pak. Hendak ke Palembang, ” katanya kepada petugas.
Lalu, saat di dalam mobil, Terlapor mencari cari sela menanyakan seputar info pribadi korban. Ketika setiba di TKP (tempat kejadian perkara), Terlapor mengunci pintu mobil dan memaksa korban melakukan tindak asusila.
“Tangan saya dipegang pak, Selain itu dagu saya juga dipegang. Terkahir paha saya pak,” ucapnya.
Mencoba melakukan perlawanan, usai melakukan aksi tersebut, Terlapor langsung membuka pintu dan menurunkan korban di TKP. ” Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya laporkan kesini, berharap pelaku ditangkap,” ungkapnya.
Akibat peristiwa ini korban hingga saat ini masih trauma.
” Benar adanya laporan korban terkait aksi tindakan kekerasan asusila yang di dilakukan seorang sopir travel. Laporkan korban sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim Polrestabes Palembang unit PPA untuk melakukan penyidikan dan nangkap pelaku, ” Ungkap KA SPK Ipda Erwinsyah.(Kiki)