Medan, KRsumsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprakirakan wilayah Sumatera Utara diguyur hujan ringan hingga sedang secara merata pada Jumat (5/9) besok.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Budi Hutasoit di Medan, Kamis (4/9) menyampaikan pada Jumat (5/9) pagi diperkirakan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang, terutama di Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
Pada siang hingga sore hari, hujan ringan, hingga sedang berpotensi terjadi hampir merata di seluruh wilayah Sumut, dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Kabanjahe, Pematangsiantar, Langkat, Mandailing Natal, Padang Lawas, Serdang Bedagai, Simalungun, dan sekitarnya.
Pada malam hari, potensi hujan ringan hingga sedang masih merata di sebagian besar wilayah Sumut. Dini hari diprakirakan berawan dengan peluang hujan ringan di beberapa daerah.
Baca juga: Nelayan Aceh Utara yang Hilang Saat Melaut Ditemukan Selamat
Suhu udara berkisar 15–33 derajat Celcius, kelembapan udara 65–90 persen, dengan angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 4–10 km per jam.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di kawasan lereng timur, pegunungan, pantai timur, serta lereng barat Sumatera Utara yang berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan Dasmian Sulviani menyampaikan sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi dilanda gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter pada 5 hingga 8 September 2025.
Gelombang tinggi berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Batu, perairan Kepulauan Batu, perairan barat Kepulauan Nias, perairan timur Kepulauan Nias, dan perairan barat Sumatera Utara.
Pola angin di wilayah Sumatera Utara umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 4-25 knot.
Terbentuknya pola angin siklonik di sebelah barat Sumatera Utara serta daerah konvergensi dan belokan angin dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan yang berpeluang menyebabkan terjadinya hujan di hampir seluruh wilayah Sumatera Utara.(net)














