Koba, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sosial hingga pelosok desa melalui program Sajadah Fajar yang digelar rutin setiap pekan di masjid dan mushalla.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa (12/8) mengatakan, Sajadah Fajar merupakan program strategis di bidang keagamaan sekaligus sarana bertatap muka dengan tokoh Islam dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Program Sajadah Fajar merupakan agenda pemerintah daerah yang digelar setiap subuh, diawali dengan shalat berjamaah, tausiah, dialog warga dan kemudian dilanjutkan penyaluran bantuan sosial. Nama “Sajadah Fajar” dipilih untuk menggambarkan semangat membangun silaturahim dan kebersamaan sejak dini hari.
Baca juga:Seorang Pemuda Hilang Usai Lompat dari Jembatan Barelang Batam
“Program ini membawa misi dakwah, sosial, serta menjadi wadah aspirasi dan diskusi masyarakat,”ujarnya.
Menurut dia, Sajadah Fajar yang telah berjalan lebih dari lima tahun itu telah menjangkau hampir seluruh rumah ibadah di pelosok desa. Banyak kebijakan daerah lahir dari masukan warga dalam kegiatan tersebut.
“Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk blusukan melihat langsung kondisi warga,”kata Algafry. Kegiatan itu diikuti sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat mendengar langsung keluhan masyarakat.
Melalui program tersebut, pemerintah daerah menyalurkan bantuan sembako kepada warga lanjut usia dan masyarakat kurang mampu, serta santunan untuk anak yatim. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah agama, doa bersama, dan diskusi singkat yang membahas berbagai persoalan pembangunan desa.
Pihaknya berkomitmen melanjutkan Sajadah Fajar sebagai program unggulan daerah karena terbukti efektif menjangkau warga hingga tingkat dusun. “Kami ingin memastikan bantuan dan kebijakan pemerintah tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan,”katanya.(net)