Pangkalpinang, KRsumsel.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan tim rescue untuk mencari seorang nelayan hilang yang terjatuh saat menjaring ikan di Perairan Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur pada Sabtu (9/8) sore.
“Kita mengerahkan satu Tim Rlescue Pos Belitung Timur mencari korban berinisial A 38 tahun yang hilang di Perairan Burung Mandi,”kata Kepala SAR Pangkalpinang I Made Oka di Pangkalpinang, Minggu (10/8).
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan rekannya, korban dengan inisial “A” (L/38), warga Desa Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur sebelumnya pada Sabtu (9/8) pukul 18.12 WIB pergi bersama rekannya untuk menjaring ikan di perairan Pantai Burung Mandi menggunakan kapal.
Setiba di lokasi tempat menjaring ikan, korban kemudian mencoba menurunkan jaring, namun terjatuh dari kapal akibat gelombang yang menghantam kapal. Rekan korban yang mengetahui hal tersebut berusaha menolong korban namun korban dengan cepat hanyut terbawa arus.
Baca juga:Seorang Pemuda di Marowali Tewas Dikeroyok Empat Orang
Rekan korban kemudian kembali ke tepi pantai dan melaporkan kejadian tersebut kepada istri korban. Mendengar berita tersebut, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
“Menerima informasi ini, kami memberangkatkan satu Tim Rescue Pos SAR Beltim menuju lokasi kejadian,”katanya.
Ia mengatakan, setiba di lokasi Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Tim Rescue Pos SAR Beltim, BPBD Beltim, Polairud, TNI AL, keluarga korban beserta beberapa nelayan berusaha melakukan pencarian korban dengan menyisir menggunakan perahu karet dan perahu nelayan, serta di dukung oleh drone thermal milik Basarnas dalam upaya untuk mendeteksi keberadaan korban di malam hari.
“Kondisi cuaca yang berombak saat kejadian menjadi faktor korban hanyut dengan cepat,”ujarnya..Ia menambahkan, berdasarkan informasi ciri-ciri korban mengenakan pakaian hitam pendek dan celana putih.
“Semoga upaya pencarian terhadap korban dapat segera membuahkan hasil. Kami senantiasa mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk selalu mempersiapkan dan menggunakan alat pelindung diri -APD- seperti pelampung, life jaket,”katanya.(net)