Basarnas Bantu Cari Korban Kecelakaan Kapal di Jambi

oleh

Jambi, KRsumsel.com Basarnas Jambi menurunkan tim membantu pencarian korban tabrakan kapal yang terjadi Kamis malam (24/7) di Sungai Jeruk Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) Jambi.

“Tim saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seorang anak buah kapal yang hilang saat terjadi kecelakaan kapal di Sungai Jeruk, Nipah Panjang, yang saat ini korban atas nama Feri (17) belum ditemukan,”kata Humas Basarnas Jambi Luthfi di Jambi Jumat (25/7).

Pencarian dilakukan setelah Basarnas Jambi menerima laporan atas kejadian kecelakaan kapal di sungai Batanghari, kemudian Unit Siaga SAR Nipah Panjang, dikerahkan untuk membantu melakukan pencarian korban.

Basarnas Jambi menerima laporan dari anggota Polairud Nipah Panjang bahwa adanya kecelakaan kapal di Desa Sungai Jeruk Kabupaten Tanjungjabung Timur Jambi pada hari Jumat dini hari (25/7) pukul 01.12 WIB.

Menurut laporan, kejadian pada Kamis malam pukul 23.30 WIB, telah terjadi tabrakan kapal dikarenakan minimnya penerangan sehingga akibatnya satu orang kru kapal hilang yaitu Feri (17).

Baca juga: Dua Wakil Ketua DPRD NTB Diperiksa Kejati Terkait Korupsi Dana Pokir

Merespon kejadian tersebut, Unit Siaga SAR Nipah Panjang langsung mengirimkan satu regu rescuer berjumlah empat orang dan membawa peralatan dan perlengkapan serta peralatan pendukung lainnya.

Setibanya di lokasi pukul Jumat pagi pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer empat orang, anggota Polairud, TNI dan warga langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran ke arah hilir Sungai sepanjang 2,5 KM dengan cuaca berawan.

Sementara itu di waktu yang hampir bersamaan juga telah terjadi orang tenggelam di aliran Sungai Batanghari tepatnya di Kabupaten Tebo dimana korban tenggelam saat mandi di sungai.

Kantor SAR Jambi menerima laporan bahwa adanya korban tenggelam di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi pada hari Kamis (24/7) pukul 22.00 WIB.

Menurut laporan korban yang bernama Muhammad Fatih (6) pergi mandi di sungai bersama tiga rekannya, kemudian korban tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan.

Basarnas Jambi juga mengirimkan satu tim untuk membantu mencari korban seorang bocah laki-laki yang hilang terbawa arus sungai Batanghari tepatnya di Kabupaten Tebo. Sampai saat ini tim juga masih melakukan pencari terhadap korban.(net)