GSMP Menyapa Lingkungan Desa dan Goes To Panti Sosial

oleh

KRSumsel.com, Palembang – Launching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Menyapa Lingkungan Desa (Menyala) dan GSMP Goes to Panti Sosial yang berlangsung Jl. Masjid Kenten No. BLOK A/3, Palembang, Sumatera Selatan 30161 yang di hadiri Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur Sumatera Selatan, Pertamina, Pusri, PT Sakfa Bank Sumsel Babel dan Kepala Dinas Sosial.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan “Saya mengajak kita semua, agar pemikirian-pemikiran positif itu, jika tidak mampu untuk mengeksekusinya, bolehlah disampai kan kepada pemerintahan pada jenjang tertentu, sampaikan saja pada camat kalau tidak bisa disampaikan ke Bupati jangan selalu touch down. GSMP ini adalah program sebagai awalnya touch down, memang dari atas kebawah pada saat itu dan hasil berikutnya, yang dihasilkan apa ditempat ibu Neta, kita sebagai provinsi yang diberikan penghargaan dari Presiden, pak wapres yang menyerahkan pada saat itu, bahwa Sumsel ini yang menurunkan stuting terbanyak” ujarnya.

Dikatakannya, itu salah satunya, kenapa karena proteinnya, hampir setiap saat kita mendapatkan penghargaan sebagai daerah pengendali inflasi terbaik.

Baca juga: Modus Minta Antar Ke Alfamart, EG Rampas Motor Korbannya 

“Kenapa disini hadir para tokoh, harapan saya, karena kita dapat mempengaruhi orang disikitar, minimal keluarga untuk merubah mainshet yang tadinya sebagai jiwa pembeli kita geser menjadi jiwa penghasil” tutupnya.

Bambang Pramono Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan dalam pidatonya mengatakan “Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan, yang pertama tentunya apresiasi dan terimakasih dari Bank Indonesia dapat kami laporkan tadi sudah melakukan rapat koordinasi, memang di Sumatera Selatan inflasi ada 2,44 sangat tepat sekali dari komponen kami melihat, itu adalah yang pertama beras, bawang dan cabe, hari ini, sepertinya agak tepat, ketika kita melakukan dan meluncurkan yang merupakan inisiasi inofatif, traformatif dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru” ujarnya.

Dikatakannya, hal itu bagaimana cara mengatasi kesedian pasokan dari sisi permintaan dan ini sangat baik sekali.

“Kami siap mendukung untuk ekspetikasi dan perluasannya, kali ini kami membantu di 1.020 penduduk dan rumah tangga, ada sekitar 17 kwt dan tadi ada disebutkan gubernur ada banyak kwt dan bisa kita bersama berdayakan dan kami memberikan 23.800 bibit saku Bawang dan 136 kilo gram Bawang Vetnam 23.800 untuk bibit cabe dan yang 136 Kg nya bawang dan 1 Ton pupuk” tambahnya.

Menurut Bambang, Bank Indonesia juga akan memberikan pendampingan, tidak hanya dikasih dan kemudian ditinggal, tapi pendampingan, tidak saja akan menjadikan konsumen tapi menjadikan produksen kami siap.

“Untuk bersinergi ini, tidak bisa inflasi dilakukan sendiri, mari bersama kita berjuang wujudkan sumsel mandiri pangan berjaya” pungkasnya. (edi)