Pangkalpinang, KRsumsel.com – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan, sebanyak 1.121 koperasi di Kepulauan Babel “mati suri” atau tidak aktif lagi karena kesulitan modal dalam menjalankan usaha.
“Saat ini hanya 106 uang masih aktif dari total koperasi 1.227 unit, sementara sisanya mati suri,”kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Selasa (8/7).
Ia mengatakan, saat ini jumlah total koperasi di Kepulauan Babel sebanyak 1.227 unit dan koperasi tidak aktif 1.121 unit, koperasi aktif 106 unit dan koperasi yang masih melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya 17 unit koperasi.
“Saat ini hanya 17 dari 106 koperasi aktif yang masih melakukan RAT,”katanya. Ia menyatakan, ribuan koperasi tidak aktif ini karena beberapa alasan diantaranya awal pembentukan koperasi mendapatkan modal bantuan dari pemerintah dan ketika program bantuan tidak ada lagi koperasi itu tidak berjalan.
Baca juga: Pria di Palembang Disiram Air Keras, Kakak Korban Buat Laporan Polisi
Selain itu, koperasi tidak aktif ini khususnya koperasi bergerak simpan pinjam kurang mengembangkan bagaimana mencari modal usaha.
Tidak hanya itu, pengurus koperasi tidak melakukan RAT, regenerasi pengurus, sehingga banyak pengurus-pengurus koperasi ini sudah meninggal.
“Membentuk koperasi ini sangat mudah, tetapi membubarkan yang cukup sulit, karena harus ada keputusan menteri untuk membubarkan koperasi,”katanya.
Ia mengaku cukup sulit untuk membubarkan koperasi tidak aktif ini, karena sulit mencari para pengurus koperasi untuk menandatangani surat pernyataan pembubaran koperasi tersebut.
“Banyak pengurus koperasi sudah pindah domisili, meninggal dunia dan lainnya, sehingga untuk mendapatkan tanda tangan persetujuan pembubaran koperasi ini cukup sulit,”katanya.(net)