5 Persoalan Dijalan Tol Kayuagung-Palembang Disoroti Komisi V DPR RI

oleh
oplus_1024

KAYUAGUNG, KRsumsel.com – Buruknya kondisi jalan Tol Kayuagung-Palembang, akhirnya diketahui Komisi V DPR RI, setelah meninjau langsung Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol Kayuagung-Palembang, Sumsel, Kamis (3/7/2025).

Peninjauan Komisi V DPR RI tersebut setelah ramainya laporan keluhan dari para pengguna fasilitas jalan Tol Kayuagung-Palembang selama beberapa tahun ini.

Setelah melakukan peninjauan, Ketua Tim yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw dan anggota, melakukan rapat bersama pihak dari Kementerian PUPR, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki dan Direktur Utama (Dirut) Waskita Sriwijaya Tol, Achmad Jofimar Ali, di pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Kayuagung, Kamis (3/7/2025).

Robert Rouw menyatakan, bahwa fokus utama dari kunjungan ini, agar pihaknya melihat secara langsung bagaimana kondisi jalan Tol Palembang-Kayuagung.

“Setelah kita lihat langsung kondisi jalan Tol Kayuagung-Palembang ini, memang ada lima persoalan utama,” ujar dia.

Baca juga: Wako H Arlan Gelar Silaturahim Bersama Petugas Layanan Sosial

Robert mengatakan, lima persoalan utama tersebut seperti kondisi jalan tol berlubang, tidak rata dan bergelombang. Lalu, drainase yang buruk hingga menyebabkan genangan air.

oplus_1024

Berikutnya, fasilitas rest area yang kotor dan kurangnya area parkir. Kemudian, kurangnya informasi lalu lintas dan call center terpadu, serta tarif tol yang dianggap mahal.

“Terhadap persoalan ini, kami dari Komisi V DPR RI harus mendapatkan penjelasan yang komprehensif terkait pengelolaan jalan tol ini,” tegas dia.

Sementara, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengungkapkan, pihaknya bangga atas kunjungan spesifik ini, dan sangat berharap inisiasi dan perjuangan dari komisi V DPR RI untuk kemajuan daerah Kabupaten OKI dan masyarakat yang ada disini.

Kemudian, sambung dia, pihaknya juga meminta bantuan agar gerbang tol Jejawi bisa dioperasikan, karena kalau sampai menunggu dua tahun itu cukup lama.

“Terkait SPM, betul ada perbaikan jalan di sekitar exit tol memang baru, namun marka jalan tidak lengkap. Lampu jalannya juga banyak yang kurang, hingga sering terjadi kecelakaan. Hal ini karena exit tol langsung masuk simpang empat masuk kota Kayuagung,” ungkap dia.

Muchendi menuturkan, bahwa Komisi V RI ini bisa menjadi penguatan mereka agar semua bisa di eksekusi. Kemudian, terkait exit tol di Mesuji Raya, itu juga sudah diusulkan Pemkab OKI.

“Harapan kita komitmen ini bisa terlaksana, karena Pemkab OKI sudah menganggarkan pembebasan lahan, namun dikhawatirkan tidak ada anggaran untuk pembuatan exit tol,” tandas dia.(****)