Tilep Uang Tabungan Siswa, Oknum Guru di OI Jadi Tersangka 

oleh

Indralaya, KRsumsel.com – Oknum guru SD 06 Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir berinisial D, Sumatera Selatan terduga penilep uang tabungan siswa telah ditetapkan tersangka.

Bahkan wanita yang dikenal berpenampilan glowing dan suka traveling alias jalan-jalan keluar kota ini sudah ditahan pihak Reskrim Polres Ogan Ilir.

“Sudah kami tetapkan tersangka dan kami tahan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham pada wartawan, Senin (30/6)

Disinggung berapa banyak uang tabungan siswa-siswi yang ditilep oknum guru tersebut?

“Yang pasti, kerugian ada 100 juta rupiah lebih,” kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Kasat Reskrim menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya terhadap tersangka ini, uang digunakannya untuk berbagai kebutuhan pribadinya.

“Digunakan tersangka untuk bayar pinjol, bayar utang, dan untuk gaya hidup, jalan-jalan dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Penjual Pulau Sumba di Situs Daring Diselidiki Pemprov NTT 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa heboh terjadi di salah satu SD di Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir seorang oknum guru diduga kuat menilep uang tabungan siswanya.

Tak tanggung-tanggung, uang yang ditilep oknum guru ini berjumlah ratusan juta milik para siswanya dari kelas 2 hingga kelas 6 SD.

“Coba pantau, salah seorang guru di SD Payakabung tidak bayar uang tabungan murid dari kelas 2 sampai kelas 6 hingga ratusan juta,” ujar sumber, Senin 23 Juni 2025.

Dengan keadaan ini, membuat wali murid mengamuk, mendesak agar pihak sekolah mengembalikan uang tabungan yang diduga kuat digunakan untuk kepentingan pribadi oleh si oknum guru.

“Tadi siang pokoknya ramai di SD Payakabung, wali murid demo mendesak agar pihak sekolah memberikan uang tabungan yang dipakai oknum guru,” katanya.

Bahkan kata dia, hingga sore hari menjelang malam, wali murid masih berkumpul di sekolah tersebut untuk meminta kejelasan dari pihak sekolah.

“Infonya di sekolah itu malam-malam ada pertemuan untuk membahas dan mencari solusi terkait uang tabungan yang dipakai oknum guru ini,” ungkapnya.

Terpisah, salah satu pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Ogan Ilir membenarkan hal tersebut.

“Benar pak infonya begitu, tapi saya tidak tahu persis bagaimana ceritanya. Sekarang katanya lagi ramai di SD itu,” ujarnya.(rul)