PT KAI Tanjungkarang Siapkan Jalur untuk Kirim Lokomotif Baru

oleh

Bandarlampung, KRsumsel.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang melakukan persiapan jalur di petak jalan Pidada – Pelabuhan Panjang untuk pengiriman lokomotif baru ke wilayah ini dalam rangka mendukung peningkatan operasional dan modernisasi sarana perkeretaapian.

“Jalur ini akan difungsikan sebagai titik utama pengiriman dan distribusi lokomotif yang masuk melalui moda angkutan laut menuju wilayah kerja KAI Divre IV,”kata Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Bandarlampung, Minggu (29/6).

Ia menjelaskan, pengaktifan kembali jalur Pidada – Pelabuhan Panjang merupakan langkah strategis untuk mendukung logistik perkeretaapian, khususnya dalam pengiriman lokomotif dari pelabuhan menuju depo dan stasiun operasional.

“Jalur tersebut kami siapkan secara khusus agar proses penurunan dan pergerakan lokomotif baru bisa berjalan dengan aman, cepat, dan tidak mengganggu jadwal operasional KA reguler,”kata dia.

Baca juga: Satu Orang Hilang Akibat Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam 

Ia mengatakan, pengiriman lokomotif baru ke Divre IV merupakan bagian dari program peremajaan armada dan peningkatan kapasitas layanan KAI secara nasional.

“Lokomotif tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional kereta angkutan Batubara, khususnya di wilayah Sumatra Bagian Selatan. Tahun 2025, Divre IV Tanjungkarang sendiri mendapatkan sebanyak 12 sarana lokomotif CC205 yang dikirim secara bertahap sebagai pengganti unit lokomotif CC202 atau seri lama,”kata dia.

Ia menyampaikan, jalur di petak jalan Pidada – Pelabuhan Panjang dipilih karena memiliki akses langsung yang strategis dari jalur utama dan pelabuhan, serta mendukung pengaturan teknis pengangkutan lokomotif yang memiliki dimensi dan beban khusus.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti PT Pelindo, PT Semen Baturaja, Dinas Perhubungan, serta aparat keamanan setempat untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan tertib, aman, dan sesuai standar teknis perkeretaapian,”kata dia.

Zaki pun menegaskan, seluruh proses pengiriman hingga pengoperasian lokomotif baru dilakukan dengan prosedur ketat, dan tetap menjunjung tinggi aspek keselamatan serta efisiensi.

“Oleh sebab itu, kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang jalur tersebut, termasuk tidak menyimpan barang, material bangunan, atau kendaraan di dekat rel. Aktivitas tersebut sangat berbahaya dan berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta api,”kata dia.

Ia mengatakan, dengan kehadiran lokomotif baru ini, Divre IV Tanjungkarang berharap dapat meningkatkan efisiensi dan frekuensi perjalanan kereta angkutan Blbatubara. “KAI Divre IV Tanjungkarang terus berkomitmen memberikan layanan logistik berbasis kereta api yang andal, efisien, serta ramah lingkungan,”kata dia.(net)