Batam, KRsumsel.com – Direktorat Samapta Polda Kepri mengerahkan satu unit kendaraan taktis water cannon membantu memadamkan kebakaran yang melanda Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-Bahan Beracun Berbahaya (KPLI B3) PT Desa Air Cargo Kabi di Kota Batam.
“Adanya permintaan bantuan yang masuk kepada kami, sehingga Samapta Polda Kepri merespons dengan mengirimkan satu unit water cannon dan satu unit mobil patroli 406 ke lokasi kebakaran,”kata Direktur Samapta Polda Kepri Kombes Pol Joko Adi Nugroho kepada wartawan di Batam, Selasa (24/6).
Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi pada Senin (23/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB dan upaya pemadaman dilakukan hingga Selasa dini hari pukul 03.00 WIB.
Sebanyak delapan personel Rantis AWC Ditsamapta Polda Kepri di bawah kendali perwira Ipda Firman dan Ipda Zulfi terjun langsung ke lokasi kebakaran membantu petugas pemadam kebakaran BP Batam dalam upaya pemadaman.
Baca juga: Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Jatim Dipasang Tanda Penyitaan
Kendaraan taktis (Rantis) pengurai massa demonstrasi itu memiliki kapasitas mampu menampung air sebanyak 5.000 liter. Dikerahkan membantu suplai air untuk memadamkan kobaran api yang cukup besar.
Proses pemadaman ini melibatkan tim gabungan dari pemadam kebakaran BP Batam, Pemko Batam, serta aparat kepolisian. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam kebakaran tersebut. “Rantis Water Cannon membantu sebanyak 3 kali pasokan air ke lokasi kebakaran,”ujarnya.
KPLI B3 PT Desa Air Cargo sebelumnya menjadi lokasi pemusnahan barang bukti sabu 2 ton yang diungkap oleh BNN RI bersama TNI AU dan Bea Cukai pada Kamis (12/6).
Dari keterangan yang diperoleh, seorang saksi mata mendengar adanya letupan keras dari Gedung 11 PT Desa Air Cargo Batam. Setelah dicek didapati api besar disertai asap tebal keluar dari gedung 10 PT Desa Air Cargo.
Selain menyuplai air ke mobil pemadam kebakaran, personel Ditsamapta Polda Kepri juga membantu kelancaran proses pemadaman kebakaran dan mengamankan tempat kejadian.
“Hingga pukul 03.00 pagi tadi api sudah mulai padam, dan masih diupayakan pemadaman kebakaran, tidak terdapat korban jiwa. Kerugian yang dialami hanya kerugian materii,”kata Joko.(net)