Pangkalpinang, KRsumsel.com – PT Timah Tbk bersama Asosiasi Auditor Internal Sumatera Bagian Selatan (AAI Sumbagsel) melepasliarkan puluhan tukik sisik di Pulau Kelayang Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai komitmen menjaga kelestarian ekosistem laut.
“Sebanyak 50 tukik sisik dilepasliarkan di Pantai Pulau Kelayang untuk mendukung pelestarian ekosistem laut dan pariwisata di pulau tersebut,”kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu (21/6).
Ia menyatakan, dalam kegiatan pelepasliaran tukik sisik ini, PT Timah Tbk juga menyerahkan bantuan bibit terumbu karang kepada Komunitas Konservasi Karang Desa Wisata Keciput, dan Gerude Diving Club, sebagai bagian dari upaya pelestarian biota laut.
“Pelepasliaran tukik ini merupakan rangkaian dari kegiatan Seminar Nasional AAI Sumbagse bertemakan “Good Governance: The Key to organizational Success in a Changing Environtment” di Belitung,”katanya.
Ketua AAI Sumbagsel Nugraha Nurtyasanta menegaskan, peran auditor internal tidak hanya terbatas pada fungsi kepatuhan, tetapi juga harus turut mendorong aspek keberlanjutan dalam organisasi.
Baca juga: KPK Buka Peluang Panggil Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami. Audit internal tak hanya berfokus pada kepatuhan, tapi juga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,”katanya.
Ia menyatakan, kegiatan ini juga bertujuan mendukung pariwisata daerah dengan melestarikan habitat laut, khususnya ekosistem terumbu karang yang menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan.
Ketua Komunitas Konservasi Karang Desa Wisata Keciput Ringgo alias Firmasyah mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam upaya konservasi laut.
“Alhamdulillah masyarakat sudah mulai teredukasi dan tergerak untuk menjaga habitat tukik. Keterlibatan perusahaan seperti ini semakin memperkuat gerakan pelestarian lingkungan,”katanya.(net)
