Jakarta, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur terus melakukan patroli dan pemasangan kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di Taman Mahoni Ciracas, karena maraknya tindakan asusila.
“Saya sudah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar melakukan pengawasan yang ketat, lebih banyak yang mengawasi, lebih baik. Kita juga akan berencana memasang CCTV,”kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto di Taman Makam Pangeran Jayakarta Jatinegara Kaum Pulogadung Jakarta Timur, Selasa (17/6).
Dia juga meminta jajaran RT/RW, kelurahan dan kecamatan setempat untuk turut terlibat dalam pengamanan dan ketertiban di area publik, seperti taman untuk mencegah tindakan vandalisme dan pelanggaran lainnya.
“Jadi, memang untuk pengamanan taman-taman harus diperketat, bekerja sama dengan lingkungan setempat seperti RT dan RW,”ujarnya.
Baca juga: Todong Ojol, Nur Susul Rekannya Ke Penjara
Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga taman dan memahami fungsi taman sebagai wadah interaksi dan rekreasi, bukan untuk dikotori dengan aksi yang tak pantas.
“Jadi, gimana rasanya jadikan taman itu, kalau masyarakat datang ke taman memang dengan tujuannya adalah interaksi dan rekreasi. Jadi jangan dikotori dengan aksi-aksi yang tidak terpuji,”tegas Kusmanto.
Terkait pemasangan CCTV, Pemkot Jaktim akan membahas dan menunggu kebijakan anggaran dari Sudin Komunikasi, Informatika, Statistik (Kominfotik).
Menurut Kusmanto, pemasangan kamera CCTV di berbagai titik strategis dalam taman untuk memantau aktivitas dan mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan. Sehingga, pengawasan taman dapat dilakukan secara terus-menerus, bahkan di luar jam kerja petugas patroli.
Selain itu kata dia, CCTV juga dapat membantu mengidentifikasi pelaku vandalisme dan memberikan efek jera bagi mereka yang berniat merusak fasilitas taman.
“Kehadiran CCTV dapat memberikan rasa aman bagi pengunjung taman, karena mereka merasa lebih diawasi dan terlindungi,”ujarnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Ciracas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperketat pengawasan dan penjagaan di Taman Mahoni Kepala Dua Wetan Ciraca Jakarta Timur untuk mencegah tindakan asusila.
“Satpam di sini aja terbatas, harusnya Pemprov DKI bisa memberikan petugas lebih banyak, bergantian biar di Taman Mahoni lebih ketat lagi yang jaga. Jadi, tidak dipakai buat macam-macam,”kata salah satu warga Ciracas bernama Budiman (29) saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/6).
Aksi tersebut viral di media sosial video yang memperlihatkan sepasang remaja diduga melakukan tindakan asusila di Taman Mahoni. Video sepasang remaja di Taman Mahoni viral diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam. Video tersebut menunjukkan perbuatan tidak layak yang dilakukan pada malam hari dan keadaan sepi.(net)