Pertamina Tambah 308.000 Tabung LPG 3 Kg di Riau 

oleh

Pekanbaru, KRsumsel.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara melakukan penambahan pasokan 308.000 tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) 3 kilogram secara fakultatif.

“Kami melakukan penambahan LPG 3 kg sebanyak 308.000 tabung di Riau untuk memastikan bahwa kebutuhan LPG masyarakat terpenuhi saat libur dan pasca Idul Adha,”kata Sales Area Manager (SAM) Retail Riau Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Wilson Eddi Wijaya di Pekanbaru Riau, Senin (9/6).

Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan yang ada di Riau selama libur Idul Adha cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut dia, konsumsi LPG 3 kg diprediksi meningkat hingga 3,5 persen bila dibanding rata-rata harian normal Mei tahun ini atau 683 MT per hari menjadi 707 MT saat libur Idul Adha.

“Berdasarkan tren tahunan, konsumsi masyarakat terhadap LPG 3 kg pada Hari Raya Idul Adha selalu mengalami peningkatan,”kata Wilson. Hal tersebut terjadi di antaranya karena meningkatnya konsumsi LPG di sektor rumah tangga.

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Sumsel Ringkus 3 Bandar Narkoba Ogan Ilir

“Kami memperkirakan kenaikannya mencapai 3,5 persen untuk konsumsi LPG 3 kg di Riau,”jelasnya. Pertamina Patra Niaga lanjut dia, juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi, dengan harga LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing.

Masyarakat dapat menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat, dengan mengakses situs Pertamina.

“Dengan membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi, masyarakat dapat memastikan LPG yang dibeli aman dan terjamin kualitas serta takarannya. Adapun segmen pengguna LPG bersubsidi yaitu rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran,”kata Wilson.

Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di pangkalan. SPBU Pertamina maupun gerai resmi Bright Gas untuk ini mudah diakses masyarakat.

“Secara internal kami juga terus melakukan koordinasi dengan wilayah operasi kami baik itu Integrated Terminal LPG atau Depot LPG untuk memastikan sarana dan fasilitas dalam kondisi optimal beroperasi,”tambahnya.(net)