Tangerang, KRsumsel.com – Kelompok Petani Jantan (Jagung Ketan) Kampung Betung RT 05 RW 05 Kelurahan Cikokol Tangerang mengaku jagung yang di panen bersama kepolisian banyak dipesan dari berbagai wilayah.
“Banyak yang pesan dari berbagai wilayah misalnya Bekasi, Tanjung Priuk, Depok, Ciputat hingga Legok,”kata Anip, salah satu petani anggota Kelompok Jantan di Tangerang, Sabtu (7/6).
Ia mengatakan, para pembeli ada pelanggan yang sebelumnya telah membeli para panen kuartal pertama. Adapun jumlah pemesanan bervariasi mulai dari 10 kilo, 20 kilo hingga 50 kilo.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho mengatakan, menanam jagung ketan membutuhkan waktu dua bulan untuk dipanen.
Baca juga: Polres Muba Sembelih Puluhan Hewan Kurban
Di kota Tangerang meski dengan ketersediaan lahan yang terbatas, Kepolisian bersama kelompok tani jantan hari ini melaksanakan panen.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan. Dengan satu hektarnya dapat menghasilkan empat ton jagung ketan. Pemanfaatan lahan tidur ini merupakan milik empat perusahaan di wilayah Cikokol.
Ia menuturkan, program ini adalah upaya Polri untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendukung program Astacita pemerintah.
“Hasil panen ini diharapkan dapat menjadi dampak terhadap kehidupan sehari-hari kelompok petani jagung disini. Tentunya, keberadaan mereka ini didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang,”ujarnya.(net)