Batam, KRsumsel.com – Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan subsidi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) kepada siswa tidak mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri dan masuk ke sekolah swasta.
Kepala Disdik Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan, dari total 21.566 siswa kelas 6 SD yang akan melanjutkan ke SMP tahun ini, daya tampung di sekolah negeri hanya tersedia untuk 16.566 siswa.
“Artinya sekitar 5.000 siswa yang harus melanjutkan ke sekolah swasta. Maka kami arahkan untuk yang mampu, silakan. Tapi untuk yang kurang mampu, kami siapkan subsidi,”katanya saat dihubungi di Batam, Selasa (27/5).
Subsidi tersebut akan diberikan kepada siswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Siswa SD akan menerima subsidi sebesar Rp300 ribu per bulan, sementara siswa SMP mendapatkan Rp400 ribu per bulan.
Baca juga: Bupati Muba Ajak Masyarakat Bergerak Lestarikan Kebudayaan
“Supaya subsidi ini tepat sasaran, maka syaratnya harus terdaftar di DTKS,”tambahnya.
Tri Wahyu menegaskan, subsidi tidak diberikan langsung ke siswa atau orang tua, tetapi disalurkan langsung ke sekolah swasta yang menampung mereka.
“Langsung ke sekolah, bukan ke rekening siswa. Jadi sekolah yang akan mengelola dan memastikan siswa tetap bisa belajar dengan baik,”ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran sekolah swasta dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di Batam. Menurutnya, terdapat sekitar 280 sekolah swasta di Batam.
“Kalau satu sekolah swasta saja bisa menampung 10 siswa, sudah ada 2.800 bangku tambahan. Jadi, kami yakin bangku sebetulnya sudah cukup,”katanya.
Dengan skema subsidi ini, Pemkot Batam berharap seluruh anak usia sekolah tetap mendapatkan hak pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi.(net)