Pemkab Muba Komitmen Dukung Pendidikan Keagamaan

oleh
KRSUMSEL.COM, Muba – Pemkab Muba dibawah komando Bupati H M Toha dan Wakil Bupati Rohman akan terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan keagamaan. Sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing.
Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Bupati Muba Bidang Keuangan Suganda, saat menghadiri Haflah Milad ke-36 dan Tasyakuran Kelas Akhir Ponpes Ash-Shiddiqiyah di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Lawang Wetan, Senin (26/5).
Suganda menyampaikan apresiasi, atas capaian Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah yang berhasil meluluskan 100 persen santriwan dan santriwati dari dua jenjang pendidikan, yaitu 44 santri tingkat Madrasah Tsanawiyah dan 21 santri tingkat Madrasah Aliyah.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Muba, saya mengucapkan selamat milad ke-36. Ponpes Ash-Shiddiqiyah telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi yang unggul, beriman, dan berakhlak. Ini adalah hari penuh syukur, hasil dari ikhtiar panjang dalam menuntut ilmu,” ujar Suganda.
Suganda juga menegaskan bahwa Pemkab Muba berkomitmen untuk terus bersinergi dengan ulama, tokoh agama, dan pengurus pondok pesantren demi menciptakan masyarakat yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan kokoh dalam akhlak.
“Kita bukan hanya membutuhkan insan-insan pintar, tetapi juga yang kuat dalam iman dan etika. Pendidikan agama memiliki peran strategis di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ash-Shiddiqiyah Ustadz Abdul Rofiq dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian santriwan-santriwati yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Ia menyebut, banyak alumni pesantren ini yang kini menjadi pribadi bermanfaat bagi bangsa dan daerah.
“Kami bersyukur bisa ikut menanamkan moral baik di tengah masyarakat. Sesuai dengan visi Pak Bupati Muba, bahwa moral berada di atas ilmu. Kami bangga dan berharap anak-anak kami tetap melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman ke depan,” ungkapnya.
“Kami juga mengapresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah, baik dari tingkat desa, kabupaten hingga provinsi terhadap kemajuan pondok pesantren, ” tutupnya.(AS)