Bengkulu, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Provinsi Bengkulu melayani keluarga berencana (KB) jenis vasektomi untuk pria secara gratis dan akan diberikan uang saku bagi peserta yang melakukan KB jenis tersebut.
Untuk uang saku yang akan diberikan kepada peserta layanan vasektomi tersebut sebesar Rp550 ribu yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Untuk Kota Bengkulu, pelayanan vasektomi tahun 2025, yang dibiayai oleh APBN target kita empat orang,”kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Ketahanan serta Kesejahteraan Keluarga (KB-K3) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Miliarti di Bengkulu, Selasa (20/5).
Baca juga: Tidak Terima Cucu Jadi Korban Penganiayaan, Suwarni Lapor Polisi
Ia menyebut, dari empat kuota yang dibiayai oleh negara tersebut, telah dimanfaatkan oleh tiga orang dan tersisa satu kuota bagi masyarakat Bengkulu yang ingin menggunakan layanan vasektomi. Bagi masyarakat, khususnya pria yang ingin memanfaatkan layanan vasektomi dapat segera mendaftarkan diri.
Miliarti menerangkan, persyaratan bagi warga yang ingin menggunakan layanan KB vasektomi, yaitu pria usia minimal 35 tahun, anak lebih dari dua, dan kondisi kesehatan istri tidak memungkinkan untuk menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti suntik, IUD dan lainnya.
Kemudian, untuk pendaftaran layanan tersebut dapat dilakukan melalui Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di tingkat kelurahan.
Namun, jika antusiasme masyarakat tinggi terhadap layanan vasektomi tersebut, pihaknya berencana mengusulkan penambahan kuota melalui pergeseran anggaran di akhir tahun 2025.
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu menyalurkan ribuan buah alat kontrasepsi ke 51 fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan lainnya di wilayah tersebut selama Januari hingga Desember 2024.
Ribuan alat kontrasepsi tersebut terdiri atas intrauterine device (IUD) sebanyak 523 unit, pil kombinasi sebanyak 6.500 butir, mini pil 5.800 strip, kondom sebanyak 238 gros, suntik KB mencapai 9.210 vial, dan implan 1.274 unit.
“DP3AP2KB telah mendistribusikan alat kontrasepsi KB modern dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan pasangan usia subur yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Keluarga (SIGA) di Kota Bengkulu,”terang Miliarti.(net)