Jakarta, krsumsel.com – Presenter dan desainer Ivan Gunawan merasa tahun ini menjadi yang terbaik untuknya. Ivan Gunawan juga menjadi lebih religius.
Menanggapi penilaian lebih religius, Ivan Gunawan justru merasa tidak pernah merasa seperti itu. Akan tetapi, dia merasa ini menjadi waktu yang pas untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
“Tapi aku merasa bahwa mudah-mudahan ini timing yang tepat Allah kasih buat aku. Setiap manusia punya kesempatan untuk lebih dekat sama Allah, punya kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik,” kata Ivan Gunawan saat mengisi Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (19/5/2025).
“Punya kesempatan… maksudnya ini semua kesempatan sebelum segala sesuatunya selesai di dunia ini. Dari lahir sampai kemarin selalu diberikan yang terbaik sama Allah,” sambungnya.
Pemilik nama lengkap Ivan Gunawan Putra itu merasa mendapat ujian. Tuhan memberikan semua, tapi dia tak memberikan timbal balik.
Ivan Gunawan bahagia melewati Ramadan kemarin. Salah satunya, dia bisa puasa penuh selama 30 hari.
“Selama aku hidup 43 tahun tuh, aku gak pernah puasa full. Biasa ada bolong-bolongnya, mungkin di tahun tertentu ada gak puasanya. Gak tahu (kenapa merasa seperti itu). Itu kan maksudnya mungkin ada istilah Islam KTP,” ungkap host Brownis Trans TV itu.
Dia mengatakan tahun ini benar-benar merasakan nikmatnya Lebaran. Dirinya sangat antusias menyambut Idul Fitri.
“Buat aku berlebaran tuh cuma aku harus nyiapin uang lebih untuk THR, tapi kemarin pas selesai syuting hari terakhir Ramadan kayak benar-benar kita lulus ujian. Kayak senang, nyampe, sudah gitu pas Lebarannya tuh excited. Aku tahun-tahun sebelumnya gak pernah salat Idul Fitri,” tuturnya.
Ivan Gunawan tak pernah bisa menjawab kenapa baru sekarang merasakan seperti ini. Ibadah umrah belum lama ini juga menjadi salah satu titik balik yang Ivan Gunawan rasakan.
“Aku tuh cuma ngerasa pas aku kemarin pulang umrah, apa yang aku minta sama Allah SWT di Tanah Suci itu diijabah, dikabulkan. Jadi kalau Allah saja bisa mengijabah doa aku, kenapa gak aku kembali ke Allah,” tukas Ivan Gunawan.(*)
