Seorang Lansia dan Belasan Kambing Hilang Menganyut di Sungai

oleh

Kediri, KRsumsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Jawa Timur masih melakukan pencarian terhadap seorang warga lanjut usia (Lansia) yang diduga hanyut terseret arus air saat hujan deras di Kecamatan Mojo.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stevanus Djoko Sukrisno mengemukakan, pihaknya di bantu Satpol PP Kabupaten Kediri, Banser, Tim SAR dan relawan lainnya dalam pencarian tersebut pada hari kedua, Minggu (18/5).

“Ini masih pencarian dan belum ditemukan. Ada sekitar 30 orang relawan yang ikut mencari korban,”katanya di Kediri. Ia mengatakan, petugas hanya bisa melakukan pencarian dengan susur sungai untuk mencari Ibu Tekat warga Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang diduga terhanyut arus air.

Selain belum menemukan korban Lansia tersebut kata dia, terdapat belasan kambing yang dipelihara korban juga diduga ikut hanyut dan hingga kini juga belum ditemukan. Djoko menyebut, salah satu faktor yang membuat kesulitan adalah karena medan.

Jarak antara rumah korban dengan sungai yang mengalir di desanya tidak terlalu jauh atau sekitar 1-2 meter sehingga pencarian dilakukan di sekitar sungai.

Sedangkan di daerah sungai tersebut kata dia, banyak batu besar sehingga tidak memungkinkan untuk pencarian dengan menggunakan perahu.

“Jadi, kami bisanya susur sungai. Untuk pencarian, sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) selama tujuh hari,”kata dia.

Baca juga: Gunung Marapi Erupsi Dua Kali dengan Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter

Pihaknya mengungkapkan, hujan deras disertai dengan banjir bandang itu terjadi pada Sabtu (17/5) dini hari usai hujan deras melanda sejumlah titik di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

Di Desa Petungroto Kecamatan Mojo, ada 17 rumah warga rusak. Dari jumlah itu, tiga diantaranya rusak berat, tujuh rusak sedang dan sisanya rusak ringan. Sedangkan di Desa Pamongan, terdapat satu rumah rusak berat dan di Desa Blimbing terdapat dua rumah warga rusak, yakni satu rusak berat dan satunya sedang.

Untuk saat ini kata dia, selain mencari korban Lansia dan belasan ternak yang ikut hanyut, petugas juga gotong royong ikut membersihkan rumah warga yang terkena bencana.

“Hari ini kami masih proses pembersihan rumah. Untuk besok, kami berencana dengan Disperkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kabupaten Kediri akan mendata, untuk jenis bantuannya,”ujar dia.(net)