KRSumsel.com, Palembang – Pimpinan PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel Novryandi dalam acara Gathering Media “Sinergi Untuk Mengemaskan Indonesia” yang berlangsung di Palembang mengatakan PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel mencatatkan angka penjualan emas dari periode Januari hingga April 2025
“Tembus 400 kilogram dan total penjualan tersebut selama empat bulan pertama tahun ini, yang mengalami peningkatan sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.” ujarnya.
Dikatakannya, penjualan nya sudah naik 3 kali lipat yang tahun lalu hanya menjual 70 kilogram dan tahun ini dari Januari sampai dengan April sudah 400 kilogram.
Baca juga:Lomba KTL Tingkat Provinsi, Polres Muba Raih Juara 1
Sementara di tempat yang sama, Yuniar Hari Permana selaku Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil III Palembang mengatakan dari total 400 kilogram (kg) emas itu setara dengan nilai Rp. 388 miliar.
Yang menurutnya, jika dibandingkan dengan posisi di tahun lalu, capain itu sudah lebih dari 2 kali lipat.
Lebih lanjut dikatakan Permana untuk posisi deposito emas secara nasional saat ini telah mencapai 1,1 ton.
Sedangkan sumbagsih dari wilayah Sumbagsel berada di posisi 53 kilogram. Rendahnya deposito emas di Sumbagsel berkaitan dengan budaya masyarakat yang masih nyaman berinvestasi dalam bentuk fisik.
“Kami sedang menggarap segmen-segmen baru terutama dari anak muda, milenial, gen Z dan gen Alpa untuk deposito emas. Langkah ini sejalan dengan fokus utama perseroan tahun ini untuk meningkatkan konsumen layanan emas dan penggunaan digitalisasi yang merupakan tantangan untuk dihadapi yakni dominasi nasabah masih berasal dari masyarakat di kisaran usia 40 tahun. Karena itulah perlu untuk menarik minat para gen Z dan gen Alpha untuk berinvestasi emas,” tutupnya. (edi)