Jakarta, KRsumsel.com – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan melakukan pengerukan Kali Ciliwung di Jalan Inspeksi Bukit Duri Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet untuk mencegah banjir.
“Pengerukan dilakukan untuk mencegah terjadinya genangan maupun banjir yang disebabkan limpasan atau luapan air Kali Ciliwung,”kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo di Jakarta, Kamis (8/5).
Santo mengatakan, pengerukan sudah dilakukan sejak awal tahun, tepatnya pada Kamis (2/1). Pengerukan yang ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2025 ini yang diprakirakan akan dapat membersihkan 11.000 meter kubik sedimen lumpur dan sampah.
Dia menjelaskan, pengerukan Kali Cilwung sepanjang 2.100 meter tersebut turut melibatkan 150 personel gabungan SDA, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan UPS Badan Air.
“Kami juga mengerahkan tiga unit ekskavator untuk percepatan pengerjaan dan belasan truk pengangkut sedimen lumpur maupun sampah,”kata Santo.
Baca juga: Pelapor Pertanyakan Keseriusan Penanganan Perkara Kasus Willie Salim
Lurah Bukit Duri Atiaturrahmah menambahkan, selain pengerukan kali, pihaknya juga melakukan pembersihan saluran air dan sosialisasi larangan buang sampah sembarangan sebagai upaya mengantisipasi banjir.
“Sangat bagus sekali. Kami juga setiap hari mengerahkan petugas PPSU untuk melakukan pembersihan saluran dan juga bersama warga melakukan kerja bakti setiap akhir pekan,”ucap Ati.
Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Bukit Duri Wawan menilai pengerukan ini sangat efektif dalam meningkatkan daya tampung Kali Ciliwung dalam menampung air kiriman dari hulu maupun hujan lokal, sehingga limpasan air sudah tidak terjadi saat ini.
“Kami warga sangat mendukung sekali, pengerukan ini menjadi cara yang efektif agar lingkungan tidak terkena dampak banjir seperti terakhir tahun 2020 lalu,”ujar Wawan.
Dia berharap, dengan adanya pengerukan di kawasan Bukit Duri, kejadian banjir akibat limpasan air seperti tahun 2020 lalu tidak terjadi lagi.(net)














