Gambar Wajah Kajari Ogan Ilir Dijadikan Meme di Medsos

oleh

Indralaya, KRsumsel.com – Karena Dinilai lamban menangani perkara mafia tanah di Indralaya Utara, warga menyampaikan kritik kepada Kejari Ogan Ilir lewat media sosial.

Bahkan wajah Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir, Eben Neser Silalahi dijadikan meme dengan mulut ditempel uang pecahan dua ribu rupiah.

Meme wajah Kajari Ogan Ilir ini telah beredar sejak beberapa waktu lalu, hingga saat ini, belum ada respon dari Kejari Ogan Ilir, maupun Eben sendiri terkait postingan bernada sindiran di medsos itu.

Sebelumnya pada akhir Januari lalu, puluhan orang yang berasal dari Ogan Ilir mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kedatangan massa untuk meminta Kejagung turun tangan dalam perkara dugaan penyerobotan tanah di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

“Waktu itu kami datang ke Kejagung terkait permasalahan yang tak kunjung selesai. Mohon kepada pihak Kejagung untuk memanggil dan menetapkan tersangka kasus mafia tanah,” kata perwakilan massa bernama Faisal, Selasa (29/4/2025).

Massa juga meminta Kejagung memeriksa Eben selaku Kajari Ogan Ilir yang menangani laporan perkara ini.

Baca juga: Warga Palembang Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Laki-laki

“Mohon kepada Kejagung memeriksa Kepala Kejari Ogan Ilir. Ada apa dengan mereka,” pinta Faisal.

Dalam perkara ini, diduga terjadi penyerobotan tanah milik negara melalui penerbitan Surat Pengakuan Hak (SPH) oleh oknum pejabat.

Sehingga terjadinya pengalihan lahan seluas kurang lebih 2.400 hektar di Indralaya Utara kepada sejumlah perusahaan.

“Dengan mengulur-ulur waktu (proses penyelidikan perkara) ini, program kami di Desa Bakung, Desa Pulau Kabal (Kecamatan Indralaya Utara), intinya sampai hari ini tidak berjalan,” ungkapnya.

Masih kata Faisal, massa juga melihat adanya keterlibatan salah seorang anggota DPRD Ogan Ilir pada perkara ini.

Dia meminta Presiden Prabowo Subianto turun langsung untuk membela rakyat.

“Kami minta kepada Pak Prabowo agar menindak karena ada oknum anggota DPRD (Ogan Ilir) menindas kami,” ujar Faisal.(rul)