UMSU Bangun Kampus Terpadu 25 Hektare di Deli Serdang

oleh

Medan, KRSUMSEL.com – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mulai pembangunan kampus terpadu di kawasan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang di areal seluas sekitar 25 hektare.

Persiapan pembangunan ditandai dengan penekanan tombol sirena oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi di Deli Serdang Sumatera Utara, Minggu (22/12).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir pada sambutannya mengatakan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan kampus terpadu UMSU yang juga akan menjadi arena Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027.

Menurut Haedar, dengan semangat yang menumbuhkan kegembiraan juga harus memperlihatkan tanggungjawab. “Muktamar adalah mata rantai dari pergulatan Muhammadiyah yang memiliki semangat mewujudkan Islam berkemajuan,”katanya.

Haedar Nashir menyampaikan, pembangunan kampus tersebut sangat baik untuk perkembangan pendidikan kedepannya. Selain itu, pembangunan itu juga akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Seorang Pemancing Hilang di Perairan Lingga Kepri

“Begitu juga ada kampus, kampus itu kan dampaknya dua, satu langsung mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, masyarakat di manapun jangan merasa terancam kalau ada kampus baru karena jangka panjangnya kampus itu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau bangsa kita tidak maju di pendidikan, kita akan ketinggalan,”katanya.

Dampak kedua adalah terhadap ekonomi masyarakat. Menurutnya, pembangunan setiap kampus juga akan membuat ekonomi di sekitarnya meningkat.

Dalam kesempatan itu, Haedar menekankan ada sejumlah hal yang menjadi bagian penting yang harus menjadi tugas Muhammadiyah dalam menyikapi persoalan keumatan dan kebangsaan .

Peran penting itu adalah membebaskan masyarakat dari kondisi ketertinggalan ekonomi, sosial dan pendidikan.

“Human Capital Indeks Indonesia tergolong rendah termasuk tingkat kecerdasan (IQ) yang muaranya pada masalah pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, Muhammadiyah dan Aisyiyah harus berikhtiar untuk melakukan perbaikan guna mewujudkan visi Islam Berkemajuan,”katanya.

Sebelumnya, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP mengatakan, luas areal kampus terpadu itu sekitar 25 hektare. Di lahan tersebut, nantinya akan dibangun berbagai gedung penunjang kegiatan mahasiswa.

Agussani menyebut di lokasi itu akan dibangun Auditorium Berkemajuan berkapasitas 6.500 pengunjung dan Sport Hall Walidah untuk mendukung gelaran acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah yang akan dilaksanakan pada 2027.(net)