Bangka, KRSUMSEL.COM – Sebagai bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Depati Amir bersinergi dengan Pemerintah Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Air Mesu, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Mesu Lestari dalam melaksanakan program penanaman 100 bibit pohon durian di Desa Air Mesu, Bangka.
Program merupakan komitmen Pertamina terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, ketahanan pangan nasional, dan penguatan ekonomi masyarakat setempat melalui pemanfaatan potensi komoditas unggulan.
Inisiatif ini bertujuan mendukung pengembangan bisnis hulu Ekobisnis Bukit Nek Ayam yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengelolaan durian.
Pemanfaatan optimal hasil panen durian diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui hilirisasi produk turunan, menciptakan nilai tambah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
Penanaman pohon durian menjadi langkah strategis dalam mengembangkan Desa Air Mesu, sebagai destinasi agrowisata berbasis durian, memperkuat kapasitas masyarakat, dan menciptakan peluang ekonomi baru yang kompetitif.
Baca juga: Event Special Kenzo Live Rajawali Palembang Hadirkan Sheila Queen
Kepala Desa Air Mesu, Pajri, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini yang memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Program penanaman pohon durian ini tidak hanya membantu menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian jangka panjang masyarakat Desa Air Mesu,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendorong keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dan mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan potensi durian sebagai komoditas unggulan. Hilirisasi produk durian yang kami dorong diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui program ini, Pertamina berkomitmen menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Inisiatif ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 2 (Tanpa Kelaparan), tujuan nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta tujuan nomor 15 (Kehidupan di Darat).