Puluhan Motor Mendadak Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Patih Galung Prabumulih

KRSUMSEL.COM, Prabumulih – Puluhan kendaraan roda dua tiba-tiba mendadak mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU 243.11.125 Patih Galung Prabumulih Barat, Sumsel, Selasa (13/08/24) kemarin.

Hal itu disebabkan adanya kecurangan pihak SPBU yang mencampur bahan bakar jenis pertalite dengan air.

Wahid Efendi, salah satu konsumen mengatakan, usai mengisi bahan bakar jenis pertalite, motor miliknya seketika tiba-tiba mogok.

Kerugian pun diderita Wahid akibat dirinya tidak bisa mencari nafkah berjualan keliling sebagaimana mestinya.

” Saya mengisi pertalite 5 liter untuk modal Kelling jualan cari Rezki, namun tiba-tiba motor saya mogok,” kata Wahid.

Hal yang sama dialami beberapa pengendara lainnya yang mengaku mengalami kerusakan pada sepeda motor milik mereka usai mengisi bahan di SPBU tersebut.

“Saya mau pergi ke kebun, motor saya mogok. Saya kuras tanky motor ternyata isinya air semua,” ucap Revi.

Supervisor SPBU 243.111.25 Patih Galung, Zaini mengaku, di tanky penyimpanan bahan bakar terdapat kandungan air.

Dirinya tidak mengetahui dari mana asal air tersebut tidak terdeteksi oleh alat Automatic Tank Gauge (ATG) SPBU.

“Di ATG terdeteksi cuma 0,7 Cm, tetapi saat kami lakukan pengecekan manual hampir 10 Cm yang kami dapatkan. Semalam sudah dicek dan hasilnya bagus,” terang Zaini, Rabu (14/8).

Zaini juga berjanji pihaknya akan bertanggungjawab terhadap konsumen yang dirugikan dan siap jika dilaporkan.

Mengganti kerugian tersebut hanya sebatas memperbaiki kendaraan yang rusak dan tidak mengakomodir kompensasi dalam bentuk lainnya.

“Motor konsumen yang rusak akan dibawa ke bengkel dan diperbaiki, dibersihkan dan diisi bahan bakar kembali,” ungkapnya.

Zaini juga mengatakan, bagi konsumen yang menolak motornya diperbaiki, pihaknya akan mengajak untuk musyawarah mencari solusi lainnya.

Sementara itu, Manager Marketing PT Patra Niaga Regional Sumbagsel, P Tjahyo Nicho Indrawan menyebutkan, secepatnya pihaknya akan menerjunkan tim Pertamina Patra Niaga Sumbagsel dan akan langsung bergerak menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap adanya temuan di SPBU Patih Galung Prabumulih.

Lanjutnya, pihaknya akan menerima saran dan masukkan dari masyarakat melalui akses website dan media sosial resmi perusahaan atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Hingga saat ini SPBU 243.111.25 Patih Galung masih dipasang garis polisi dan operasional ditutup sementara,” pungkasnya.