KRSUMSEL.COM, Muba – Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengajak insan pers berperan dalam memajukan Kabupaten Muba, dengan menyampaikan pemberitaan positif.
Hal itu diungkap Kapolres secara langsung, dihadapan ratusan pewarta yang bertugas di Kabupaten Muba dalam rangkai kegiatan ngopi bareng awak media, Kamis (25/7) bertempat di Aula Alex Noerdin Polres Muba.
“Selain ingin bertatap muka dengan kawan-kawan awak media. Saya harap kita dapat menyatukan visi-misi bersama untuk memberikan kemajuan di Kabupaten Muba, ” ungkap Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho dalam sambutannya, Kamis (25/7).
Dikatakan Listiyono, tugas pokok polri sendiri ada tiga yakni harkamtibmas, penegakan hukum, pelindung dan pengayom kepada masyarakat. Kini, pihaknya tengah fokus dalam menangani karhutlah. Serta tetap menjaga harkamtibmas yang kondusif, menjelang dilaksanakan pilkada serentak mendatang.
“Terkait hal itu, diharap juga kepada insan pers agar dapat memberitakan informasi yang baik dan positif. Saya juga tegaskan, kami akan netral dalam pilkada serentak mendatang, ” paparnya.
Baca juga: Ditodong di Pasar 16 Ilir, Uang 1 Juta Raib
Lanjutnya, menyikapi penegakan hukum diwilayah hukum yang dipimpinnya. Dirinya akan berupaya melakukan pemanfaatan hukum. Sebab, penegakan hukum bukan untuk mencari pembalasan atau memenjarakan seseorang.
“Ya, tujuan hukum itu ada tiga, baik itu keadilan, kepastian hukum dan pemanfaatan hukum. Saya akan lebih kepada pemanfaatan hukum bagi seluruh masyarakat, ” bebernya.
Masih dikatakan Listiyono, menyikapi kasus ilegal driling dan ilegal refinery di Kabupaten Muba. Ia sangat mendukung langkah Kapolda Sumsel, Pj Gubernur Sumsel dan pihak lainnya dalam membentuk satgas penanganan dan pencegahan ilegal migas.
“Saya sangat dukung kebijakan bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dalam membentuk satgas itu. Semoga ini menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, ” tegasnya.
Sambung Listiyono, pihaknya sangat berharap agar awak media menyampaikan pemberitaan yang baik kepada masyarakat. Sehingga mereka dapat merubah ketergantungan dalam kegiatan ilegal driling.
“Kawan-kawan diharap menyampaikan berita positif ke masyarakat seperti memberitakan adanya pendaftaran sekolah ikatan dinas, baik itu STAN, AKPOL, AKMIL ataupun lainnya. Sehingga masyarakat ikut disana dan mampu mengangkat derajatnya. Serta dapat melepas ketergantungan dalam kegiatan ilegal tersebut, ” tutupnya.(AS)
