Kendalikan Harga Pangan, Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah 

oleh
banner DPRD OKI

KRSumsel.com, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (KPwBI Provinsi Sumatera Selatan) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Operasi Pasar Murah, di Kantor Gubernur Sumatera Selatan. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ir. S.A Supriono dan turut dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Mohamad Latif dan Wakil Ketua BMPD Sumatera Selatan, Achmad Syamsudin. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kestabilan harga komoditas pada momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri, melalui subsidi harga yang diberikan.

Hal ini disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Mohamad Latif mengatakan “Operasi Pasar Murah ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Pembeli dari Operasi Pasar Murah ini dibatasi untuk tenaga honorer, kontrak, serta masyarakat yang tinggal di sekitar Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Selatan. Operasi Pasar Murah ini dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.” ujarnya.

Baca juga: Pemudik Bermotor di Pelabuhan Panjang Dikawal Kepolisan 

Dikatakannya, dalam Operasi Pasar Murah, terdapat beberapa komoditas yang dijual dengan diberikan subsidi sebesar Rp3.000,00/kg untuk gula pasir, Rp3.000,00/liter untuk minyak goreng, serta Rp10.000,00/kg untuk cabai, bawang merah, dan bawang putih. Adapun harga penjualan komoditas setelah subsidi, yaitu gula pasir seharga Rp13.000,00/kg, minyak goreng Rp13.000,00/liter, cabai merah Rp18.000,00/kg, bawang merah Rp30.000,00/kg, dan bawang putih Rp26.000,00/kg. Selain itu, beberapa komoditas pangan lainnya juga dijual dengan harga yang lebih terjangkau daripada di pasar tradisional, antara lain beras seharga Rp10.000,00/kg dan telur ayam ras Rp25.000,00/kg.

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Pasar Murah kali ini didukung oleh subsidi yang diberikan oleh KPwBI Provinsi Sumatera Selatan dan BMPD. KPwBI Provinsi Sumatera Selatan yang juga merupakan anggota TPID Sumatera Selatan, memberikan bantuan subsidi berupa subsidi ongkos angkut untuk 8 ton beras. Selain itu, KPwBI Prov. Sumatera Selatan juga memberikan dukungan berupa bantuan penyelenggaraan kegiatan pada Operasi Pasar Murah kali ini. Sementara itu, BMPD memberikan subsidi untuk 750 kg komoditas gula, 750 liter minyak goreng, 120 kg cabai merah, 120 kg bawang merah dan 120 kg bawang putih. Kegiatan ini tidak hanya menjual komoditas dengan harga yang telah disubsidi, tetapi juga menjual produk lain seperti pakaian, buah-buahan, sayuran, hingga frozen food.