Oleh: Andhika Wahyudiono*
CoinShares, salah satu manajer aset kripto terbesar di Eropa, telah mengambil langkah besar dengan meluncurkan divisi dana lindung nilai baru yang bertujuan untuk menarik investor Amerika. Perusahaan ini baru-baru ini mengumumkan peluncuran CoinShares Hedge Fund, sebuah produk investasi yang akan tersedia bagi investor Amerika Serikat (AS). Ini adalah langkah strategis yang diambil oleh CoinShares dalam upayanya untuk memperluas jangkauannya di pasar global.
CoinShares telah lama dikenal karena penawaran produknya yang diperdagangkan di bursa mata uang virtual. Dengan lebih dari USD 2,5 miliar aset yang dikelola secara keseluruhan, perusahaan ini telah membangun reputasi yang solid dalam dunia aset kripto. CEO CoinShares, Jean-Marie Mognetti, menjelaskan alasan di balik langkah ini dengan mengatakan, “Ketika Anda mendapatkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi, mampu memberikan kinerja yang lebih baik adalah hal yang jauh lebih menarik.” Ini menunjukkan bahwa CoinShares ingin memberikan nilai tambah kepada investor Amerika dengan memberikan akses ke produk investasi yang memiliki potensi kinerja yang baik.
Baca Juga : Adelia Sempat Demam Panggung Saat Pertama Kali Tampil Menjadi DJ
Pada tahap awal, divisi perdagangan CoinShares, yang beroperasi dengan modal perusahaan sendiri dan bukan atas nama klien, akan diintegrasikan ke dalam divisi Hedge Fund Solutions. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memastikan bahwa operasionalnya berjalan dengan efisien dan terintegrasi dengan baik dalam kerangka Hedge Fund Solutions.
CoinShares juga telah mengambil langkah proaktif dengan mengajukan rencana kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan dua penyimpan dana yang akan berfokus pada Bitcoin dan Ether. Kedua pengajuan ini secara khusus mengidentifikasi produk tersebut sebagai dana lindung nilai yang belum memproses penjualan pertama mereka, menunjukkan bahwa CoinShares memiliki rencana yang jelas untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan dalam aset kripto utama ini. Meskipun perusahaan ini enggan mengungkapkan nilai aset bersih agregatnya, langkah ini memberikan pandangan bahwa CoinShares berkomitmen untuk memberikan produk investasi yang kuat dan berkelanjutan.
Namun, CEO Jean-Marie Mognetti enggan untuk mengungkapkan detail strategi yang akan diterapkan oleh divisi baru ini. Ini mungkin karena strategi lindung nilai dalam dunia aset kripto dapat berubah dengan cepat sesuai dengan kondisi pasar yang berfluktuasi. Tetapi, langkah ini menunjukkan bahwa CoinShares ingin tetap responsif terhadap perubahan dalam ekosistem aset kripto dan memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan strateginya sesuai kebutuhan.
Mognetti juga menyatakan pandangannya tentang tren saat ini dalam pemegang Bitcoin. “Sekarang kita dapat melihat bahwa statistik on-chain dan juga off-chain menunjukkan bahwa orang-orang mulai mempertahankan Bitcoin mereka dan tidak melepaskannya,” katanya kepada Bloomberg TV. “Orang-orang mulai menyadari dan kembali ke prinsip sebenarnya dari Bitcoin, misalnya, apakah itu adalah cadangan nilai, cara menyimpan nilai untuk jangka panjang, dan bukan hanya sekedar aset perdagangan.” Hal ini menunjukkan bahwa pandangan jangka panjang tentang aset kripto semakin mendominasi pasar, dan CoinShares berusaha untuk menjadi pemimpin dalam memberikan solusi investasi yang relevan.
Peluncuran CoinShares Hedge Fund ini terjadi dalam konteks ketatnya pengawasan peraturan AS terhadap mata uang kripto. SEC telah mengambil langkah-langkah untuk mengawasi lebih ketat bursa dan proyek aset digital lainnya. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan yang beroperasi di ruang kripto, dan CoinShares tampaknya siap untuk mengatasi hambatan regulasi ini dengan langkah-langkah strategis seperti peluncuran Hedge Fund.
Pasar aset kripto telah mengalami berbagai gejolak, terutama selama tahun 2022 yang merupakan tahun pasar bearish. Banyak perusahaan yang berfokus pada kripto menghadapi tekanan finansial yang signifikan, bahkan beberapa perusahaan besar seperti Jane Street Group dan Jump Crypto telah menarik diri dari ruang kripto. Ini menunjukkan seberapa beratnya kompetisi di industri ini dan pentingnya untuk memiliki strategi yang tepat.
Baca Juga : Tamu Kehilangan Uang Rp350 Juta, ini Penjelasan Pihak Hotel
Dalam menghadapi tantangan ini, Jean-Marie Mognetti berbicara tentang ambisi CoinShares untuk menjadi pemimpin global. “Kami ingin menjadi pemimpin global,” katanya dengan tegas. “Saat kami mulai melakukan kripto pada tahun 2012 dan 2013, tidak ada yang percaya dengan apa yang kami lakukan. Jadi ketika semua orang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pasar AS, saya pikir mungkin inilah saatnya untuk menaruh perhatian pada AS.”
Ini adalah pernyataan ambisius yang mencerminkan tekad CoinShares untuk memperluas bisnisnya di pasar AS yang besar. Dengan pengalaman dan reputasi yang telah mereka kembangkan selama bertahun-tahun di Eropa, perusahaan ini tampaknya memiliki pondasi yang kuat untuk mencapai tujuannya.