Komitmen Jaga Warisan Budaya, Bupati Banyuasin Launching Inovasi “SANGPURBA”

oleh

BANYUASIN, KRSumsel.com – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH secara resmi Launching Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 (tujuh) Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (7/9).

Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita bersama-sama menyaksikan peristiwa bersejarah peluncuran Program Inovasi Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin (SANG PURBA), sebagai inovasi untuk membangkitkan kembali semangat dan minat generasi muda terhadap permainan-permainan tradisional. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam menjaga warisan budaya dan membentuk karakter anak-anak Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga

Musyawarah Dusun 1 Desa Regan Agung Menggali Potensi

“Melalui sang purba kita berharap dapat mengembalikan kegemaran bermain di alam terbuka, mengajak anak-anak untuk berinteraksi dan belajar bersama dengan permainan. Permainan tradisional memiliki daya tarik yang khas dengan mengajarkan kerja sama, sportivitas, dan rasa solidaritas diantara pemainnya. Kami yakin dengan mengenalkan kembali permainan tradisional ini kita bisa mengembangkan jiwa sosial serta kreativitas anak-anak,” ujarnya.

Menurut Bupati Askolani, dalam perjalanan kepimpinan saya sebagai Bupati Banyuasin menyadari bahwa tantangan menghadapi era digital dan teknologi adalah nyata. Namun kita tidak boleh melupakan akar budaya kita, oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Banyuasin untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan program SANGPURBA ini dengan penuh semangat dan komitmen.

Baca Juga

Buah Perjuangan Bupati OKI, Ribuan Guru Honorer Diangkat Jadi P3K

“Adanya program SANGPURBA dengan hati yang penuh harap dan keyakinan mari kita bersama-sama menjalankan program inovasi SANGPURBA sebagai tonggak baru dalam membangun karakter anak-anak Kabupaten Banyuasin. Semoga program ini sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masa depan generasi penerus kita serta kelestarian budaya kita,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Ke budayaan Kabupaten Banyuasin, Aminudin, S.Pd.,S.IP.,M.SI dalam sambutannya menyampaikan hari ini kita telah launching bersama program inovasi SANGPURBA kegiatan sanggar permainan urang Banyuasin ini berorientasi kepada pemberian pondasi kearifan lokal berupa permainan tradisional yang dimulai sejak dini yang disalurkan pada program pembinaan permainan tradisional tingkat PAUD, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Pembentukan SANGPURBA merupakan inovasi dan terobosan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional pendidikan dalam bingkai Banyuasin Cerdas dimulai dari penyusunan yang sudah Disusun dalam buku petunjuk pelaksanaan SANGPURBA, kemudian peluncuran yang hari ini kita launching disosialisasikan hingga pelaksanaan permainan di satuan pendidikan melalui pembentukan SANGPURBA.

“Sanggar permainan urang Banyuasin ini merupakan inovasi di tahun ketiga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, pertama menyikapi covid-19 kita Si Manis, gerakan siswa membaca dan menulis, banyak sisi cerdas kita sebagai pusat sumber belajar.

Apalagi tahun 2023 seluruh jenjang sekolah menerima bantuan buku tulis dan tas. Bupati dan Wabup juga telah upayakan penerimaan guru P3K dari 5000 guru honorer sekarang sudah hampir setengahnya diterima menjadi guru P3K,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Banyuasin memberikan 10 (sepuluh) unit laptop diberikan kepada SMA Negeri 1 Banyuasin lll, pembagian buku pedoman pelaksanaan SANGPURBA dari Bupati Banyuasin ke perwakilan sekolah di Kabupaten Banyuasin yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala TK Negeri Plus Banyuasin lll, Kepala SDN 24 Talang Kelapa, Kepala SMPN 2 Banyuasin lll, dilanjutkan penyerahan pemenang lomba menulis surat cinta untuk Bupati kategori SD, dan SMP, dan pemberian apresiasi kepada guru penggerak angkatan 7 (tujuh).(Yan)