Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, menyebut bahwa jadwal keberangkatan yang mepet ini diambil karena pelatih kepala, E Elavarasan, merasa khawatir jika tak mendapatkan tempat latihan di Kamboja.
“Pelatih kepala sedang bersiap di sini karena kekhawatiran di sana tentang kurangnya lapangan latihan,” kata Datuk Hamidin seperti dikutip dari Berita Harian.
“Jadi, akan baik untuk berangkat besok dan mereka akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan pertama melawan Laos pada 3 Mei,” lanjutnya.
Menurut jadwal, Timnas Malaysia U-22 memang baru akan bertanding pada Rabu (3/5/2023). Pada laga perdana di SEA Games 2023, Harimau Malaya Muda bakal berjumpa Timnas Laos U-22 di Stadion Visakha, Phnom Penh.
Asa Lolos dari Persaingan Grup Neraka
Dua kontestan ini memang lebih diunggulkan. Apalagi, keduanya baru saja mengamankan kemenangan di laga pertama. Thailand sukses menang 3-1 atas Singapura, sedangkan Vietnam unggul 2-0 atas Laos.
Menurut Hamidin, jadwal pertandingan Harimau Malaya Muda memang cukup menguntungkan karena langsung mempertemukan mereka dengan Thailand dan Vietnam pada fase-fase awal.
“Jadi, mereka paham dan bukan tidak mungkin tim ini melaju jauh meski dikatakan Malaysia masuk grup neraka. Namun, alangkah baiknya jika bertemu Thailand dan Vietnam di awal,” ujar Hamidin.
Tak Boleh Remehkan Kontestan Lain
Sebab, Laos U-22 yang menjadi lawan pertama Harimau Malaya Muda bisa saja merepotkan. Itulah sebabnya, tak ada alasan bagi Malaysia untuk memandang Laos sebelah mata.
“Saya berharap mereka tidak kehilangan fokus. Tidak hanya fokus pada Thailand dan Vietnam saja, tetapi kami bisa juga kalah atau imbang dengan Laos dan ini bisa membuat kami sulit lolos ke semifinal,” ujarnya.
“Kami pikir, Timnas Laos U-22 sudah bertambah kuat daripada level U-17, U-19, maupun U-20,” imbuhnya.(*)