Krsumsel.com – Persatuan Layangan Seluruh Indonesia (Pelangi) Cabang Kota Palembang lakukan Rapat Kerja (Raker) organisasi dan kegiatan ini juga sekalian dalam rangka silaturahmi antar sesama pengurus Pelangi setelah hari Raya Idhul Fitri, di Base Camp Casanova Jalan Demang Lebar Daun, hadir dalam Raker itu, Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta puluhan orang pengurus Pelangi Kota Palembang.
Diungkapkan Qodriansyah atau yang akrab disapa Odie, selaku Ketua Pelangi Kota Palembang sesaat setelah rapat kepada awak media mengatakan “Rapat hari ini merupakan rapat kerja untuk melakukan registrasi ulang kepada setiap club layangan yang tergabung dalam induk organisasi Pelangi Kota Palembang. Registrasi ulang ini bertujuan supaya data setiap club yang tergabung di Pelangi itu benar-benar akurat, dalam artian benar indentitas dan orangnya benar-benar ada alias pemain layangan betulan, katanya. Minggu (30/04/22).
Dikatakannya, ada dua keputusan yang dihasilkan dari rapat tersebut, pertama registrasi bagi club pelayang yang tergabung didalam Pelangi Kota Palembang. Kedua kita rencananya akan mengadakan perlombaan layangan di tanggal 20-21 Mei 2023 sebagai seleksi awal untuk mengikuti FORNAS di Bandung pada bulan July mendatang.
Menurutnya, adapun syarat dan ketentuan untuk registrasi tersebut seperti setiap club pelayang minimal memiliki 15 anggota dengan batasan usia 15 tahun keatas, mengisi formulir yang telah disediakan oleh Pelangi, dan memberikan fhoto 3×4 serta foto copy KTP yang dikumpul paling lambat hari Jumat 5 Mei 2023.
“Untuk formulir registrasi, nanti bisa diambil pada tanggal 1 Mei melalui Sekretaris Pelangi Kota Palembang dan harus dikumpulkan kembali pada tanggal 5 Mei. Tentunya harus diingat setiap club diharapkan untuk tidak terlambat mengembalikan formulir tersebut,” imbuh Odie.
Odie berharap dari hasil rapat kerja ini bisa menghasilkan sinergi sesama club layangan supaya nantinya jika ada kegiatan dapat mudah kita lakukan bersama-sama.
“Kepada stacholder terkait supaya mensuport serta membantu setiap event yang nantinya dibuat oleh Pelangi Kota Palembang karena mengingat kegiatan bermain layangan ini merupakan warisan budaya dan oleh raga yang wajib kita kembangkan dan pertahankan serta ajarkan kepada generasi penerus, tutupnya. (edi)
