Krsumsel.com – Secara berkesinambungan, pendekatan dan perhatian terhadap seorang mantan Napi teroris (Napiter) terus dilakukan Polsek Tungkal Jaya Polres Muba Polda Sumsel di wilayah hukumnya.
Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya aksi terorisme kembali. Seperti yang telah terjadi di Polsek Astana Anyar beberapa waktu lalu.
Pendekatan dan perhatian pihak kepolisian itu, dilakukan kepada Sukendar mantan napiter yang merupakan warga Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba.
“Ya, upaya pendekatan dengan rasa kekeluargaan kepada Sukendar terus kita lakukan, ” ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi, S. I. K melalui Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Haryadi kepada awak media.
Nirwan menambahkan, hal itu kita lakukan. Agar mantan napiter ini memahami, bahwa polri selalu mencintai semua orang. Termasuk mencintai dirinya meskipun seorang mantan napiter.
“Sukendar ini adalah saudara kita juga, ” jelas Nirwan.
Nirwan menegaskan, selaku pimpinan, ia selalu aktif berkomunikasi dengan Sukendar. Hingga kini, mantan napiter sendiri sudah ia masukan bekerja di perusahaan perkebunan pabrik kelapa sawit yang ada di Kecamatan Tungkal Jaya.
“Dengan perhatian dan apa yang telah kita lakukan. Kita harap napiter itu menyadari bahwa kita semua adalah saudara, ” pungkas Nirwan.
Sementara itu, Sukendar mengucapkan terimakasih atas perhatian yang telah dilakukan Polsek Tungkal Jaya Polres Muba Polda Sumsel selama ini.
“Saya secara pribadi juga mengutuk keras atas aksi bom bunuh diri. Seperti yang telah terjadi di Polsek Astana Anyar, ” ujar Sukendar.
Sukendar mengungkapkan, saat ini ia sudah bisa bekerja. Berkat perhatian pihak kepolisian terhadap dirinya.
“Sekali lagi, terimakasih atas bantuannya. Kini saya sudah bisa bekerja di perusahaan pabrik kelapa sawit selama 4 bulan, ” pungkasnya.(AS)
