Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Hendri., SH., MM mengatakan inovasi khusnul khotimah dilatarbelakangi minimnya pelaporan kematian penduduk.
“Minimnya penduduk yang melaporkan peristiwa penting kependudukan yaitu meninggalnya anggota keluarga. Dengan ini, cukup diproses dari rumah, petugas akan mengantarkan Akta Kematiaan sehingga data kependudukan jadi lebih akuntabel”, kata Hendri.
Guna mendukung program GISA yaitu Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan, Dinas Dukcapik Kab. OKI juga melakukan perjanjian kerjasama dengan taman rekreasi Kolam Renang Fibelia; Toko ATK Grandsun; dan Blitz KTV dan Resto Kayuagung.
“Kerjasama dan kolaborasi agar layanan pengurusan Adminduk di OKI bisa lebih cepat, mudah dan dan bisa diakses untuk semua kalangan”, imbuhnya.
Sebelumnya, Disdukcapil OKI dikenal dengan banyak terobosan yang telah dilakukan antara lain Jalades Kaboki, (Jemput bola ke desa-desa untuk perekaman KTP, pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran dan KIA; Inovasi Antar Duku KabOKI (Antar gratis dokumenntasi kependudukan dalam Kab OKI ) yang bekerja sama dengan PT. POS; Pandu Samara (Pemberian dokumen kependudukan bagi pasaang baru menikah di Kab OKI) yang bekerjasama dengan Kantor Kemenag Kab. OKI. Ada juga Inovasi Biduk Kajang (Bidan buat dokumen administrasi kependudukan, layanan rumah berupa KK, Akta kelahiran dan KIA); Inovasi UBI SEHAT OKI (Buat adminitrasi kependudukan bersama dinas kependudukan); BAKPIA (Buat KIA bersama Pelaku Usaha Kolam Renang di KAB.OKI) ; dan Inovasi Pondok Duren (Penerbitan dokumen admintrasi kependudukan bagi penduduk rentan).
“Berdasarkan hasil rapat evaluasi pelayanan DISDUKCAPUM SE-INDONESIA semester II tahun 2021 oleh Dirjen Dukcaljm Kemendagri, peringkat pelayanan Duckapil OKI telah mencapai level 4 yaitu kateogri tertinggi”, jelas Hendri.
Masih di tahun yang sama, dijelaskan Hendri, Dukcapil OKI juga mnerima penghargaan dari Kemenpan RB, kategori pelayanan sangat baik pada tahun 2021.(Lilis)