Polisi Cabut dari Rumahnya, Nikita Mirzani: Mungkin Dia Lelah

oleh
oleh
nikita-mirzani-4_34

Jakarta, krsumsel.com – Nikita Mirzani tersenyum lebar saat polisi dari Polresta Serang Kota angkat kaki dari depan rumahnya. Sambil berseloroh, ia mengatakan polisi nampaknya lelah setelah 9 jam berada di wilayahnya.

“Bapak polisinya juga udah come back, udah pulang ke asalnya Serang. Nggak tahu kenapa, gue juga bingung tapi ya mungkin dia lelah,” ujar Nikita Mirzani di rumahnya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2022).

Pasalnya, polisi sudah berada di depan rumah Nikita Mirzani sejak pukul 03.00 WIB. Nikita Mirzani pun mengaku sikap aparat kepolisian sempat kasar ke asisten rumah tangganya karena memaksa masuk ke kediamannya.

“Kaget karena datangnya jam 3. Yang buka itu Yati pembantu yang satu lagi. Yati bilang dia dipaksa, dia didorong pintu dibuka paksa terus karena yang di rumah nggak ada yang berani bangunin memang nggak ada yang berani bangunin kalau lagi istirahat kan akhirnya bangunin adek, Lintang,” ungkap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani akhirnya turun tangan setelah dibangunkan oleh adiknya. Ia pun menemui para polisi untuk menanyakan maksud dan tujuannya datang ke rumahnya.

“Lintang ke bawah malah dimarah-marahin sama bapak polisi ada juga polwannya. Akhirnya karena Lintang nggak bisa handle, Lintang bangunin saya. Saya pikir ketinggalan pesawat karena kan saya mestinya hari ini ke Semarang, pesawat jam 8, udah kayak kebakaran jenggot kan. Wah telat nih ternyata nggak si teteh bilang di bawah banyak polisi,” papar Nikita Mirzani.

“Kan ada CCTV, liat CCTV lihat di HP iya banyak banget terus akhirnya mau nggak mau harus turun kan baik-baik nanya. Pas buka pintu sudah kamera semua HP sudah pada rekam. Saya makin bingung ini apa maksudnya. Katanya saya bawa surat penangkapan atau apa gitu paksa,” jelasnya.

Nikita Mirzani pun menolak untuk dibawa oleh polisi. Sebab, ia merasa ada kejanggalan dalam penjemputannya tersebut.

“Apa maksudnya? Saya dapat surat penahanan atau penangkapan gitu, paksa. Kenapa? Iya sudah terima surat panggilan. Tapi, maksudnya, surat panggilan ini pun, menurut Nikita yang sering dilaporkan ke polisi pun, ini tidak wajar. Karena, dalam seminggu, surat panggilan polisi itu datang 12 kali dalam satu bulan. Ini kan dilaporkan tanggal 16 Mei,” tukasnya.(*)

SUMBER