Polres OKU Belum Ketahui Motif IRT yang Tewas di Dapur 

oleh
a-96

Dari keterangan saksi kepada polisi, lanjut AKP Syafarudin, pada saat kejadian suami korban sedang tidak berada di rumah. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, suami korban pulang dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.

“Saat kejadian, suaminya sedang ke Koramil untuk mengambil bantuan. Nah, saat pulang suaminya masuk lewat pintu belakang yang memang sudah dalam keadaan terbuka. Dia (suami korban) lalu memanggil istrinya namun tak ada respon lalu suaminya pergi kedapur dan melihat ceceran darah dan mendapati istrinya sudah terkapar,” jelasnya.

Sementara dari keterangan saksi lain (Budi Sumarso) dirinya mengaku mendengar suara suami korban memanggil istrinya dan tak lama berselang suami korban datang kerumah Budi untuk meminta pertolongan.

“Barulah keduanya melapor kepada Kepala Desa. Di TKP kita amankan barang bukti Satu bilah senjata tajam jenis parang yang bersimbah darah. Mohon dukungan masyarakat OKU semoga kasus ini bisa segera terungkap,” pungkas Syafarudin. (****)