Irup Hardiknas, Herman Deru Ajak Jajaran Dinas Pendidikan Sumsel Turut Andil Sukseskan Fornas VI 2022

oleh
IMG_20220513_212612_960

“Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” katanya.

Lebih lanjut   Herman Deru  menyebut Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan,” katanya.

Peringatan Hardiknas ini juga dimeriahkan ditampilkan atraksi   Drum Band SMA Negeri 1 Palembang dan Marching Band SMK Negeri 6 Palembang. Serta pemberian cinderamata  kepada para Purna Bhakti karyawan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel periode Juni 2021- Mei 2022 dilanjutkan dengan pemberian penghargaan  bagi  pemenang Lomba Paduan Suara ” Mars Bersatu Sumsel Maju” Tingkat SMA/SMK se Sumsel.

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Sumsel, Hj Anita Noeringhati, para FKPD Sumsel/mewakili, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, para Kepala OPD Sumsel, serta para Kepala Sekolah, Guru dan Siswa/Siswi SMA/SMK Sumsel.(****)