Hasil dari identifikasi mayat tersebut berjenis kelamin laki – laki yang belum tau identitasnya, dan saat di tanya dengan warga sekitar tidak ada yang mengenalinya. Ketika ditemukan mayat sudah kaku tapi belum mengeluarkan bau busuk. Mayat mengenakan kaus Merah lengan pendek, berkerah putih dan Lis ujung lengan putih. Celana panjang training hitam, bel Lis putih. Tanpa mengenakan kaus dalaman dan juga celana dalam.
Terdapat dudukan dari kotak kayu, diduga sebagai alat untuk manjat, ditemukan cairan sperma pada kemaluannya, terlihat juga sepasang sendal jepit dibawah kaki mayat, diduga terlepas dari kakinya. Situasi pada saat ditemukan, mayat kondisi menjulurkan lidah, dan juga kemaluannya kelihatan, karena celananya robek pada bagian kemaluannya. Mayat tergantung dengan menggunakan tali Rafia (tali plastik), dan simpul hidup pada bagian atas (ke kayu gelam) dan simpul hidup pada bagian bawah (ke leher).
“Tidak ada identitas ditemukan pada mayat, dan juga secara kasat mata, tidak tampak ada kekerasan, setelah dilakukan identifikasi, mayat di bawa ke RS Bhayangkara Palembang,” katanya (Yan)
