Jakarta, KRsumsel.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat agar jangan panik dan tetap waspada terhadap varian Omicron, setelah terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
“Tapi kita tetap harus waspada dengan mencegah lebih baik dari mengobati,” ujar Wakil Ketua Lembaga Kesehatan MUI Bayu Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bayu menjelaskan bahwa pada umumnya virus memiliki sifat untuk terus bermutasi. Mutasi itu membuat virus dapat menjadi lebih cepat menular ataupun sebaliknya.
Guna meminimalisir tertular COVID-19, cara paling mudah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak.
“(Penyebaran virus) hanya masalah waktu saja, karena secara alami virus umumnya mempunyai sifat akan bermutasi. Jangan ke daerah endemik, mencegah masuk ke Indonesia orang yang terpapar dan barang yang masuk harus disterilkan,” kata dia lagi.
Selain itu, kata Bayu, kondisi tubuh juga perlu dijaga dengan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, berolahraga, berjemur, dan mengonsumsi Vitamin C,B, dan D.