Singapura, krsumsel.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap banyak pada pengalaman Evan Dimas Darmono. Gelandang berusia 26 tahun wajib menjadi pemimpin tim.
Indonesia memulai perjalanan pertamanya di Grup B Piala AFF dengan kemenangan 4-2 atas Kamboja. Bertanding di Bishan Stadium, Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB, sundulan Rachmat Irianto membuka keunggulan Indonesia usai menyambar bola umpan sepak pojok Evan Dimas di menit kelima.
Evan Dimas pada menit ke-17 memperbesar keunggulan Indonesia. Rachmat Irianto mencetak brace di menit ke-32 setelah menyambar bola umpan sepak pojok Pratama Arhan.
Kamboja memangkas defisit gol menjadi 1-3 pada menit ke-36. Yue Safy yang menjadi penjebol gawang Indonesia.
Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 4-1 di babak kedua lewat Ramai Rumakiek. Kamboja kemudian memperkecil kekalahan lewat eksekusi tendangan bebas Prak Mony Udom setelah sempat membentur pagar hidup.
Peran Evan Dimas dalam permainan timnas sangat krusial. Shin Tae-yong bahkan mengakui pemain milik Bhayangkara FC itu harus menjadi pemimpin tim untuk mencapai target tim di turnamen.
“Memang Evan Dimas kapten dan banyak pengalaman di laga-laga besar atau internasional. Saya percaya Evan dapat berperan baik membantu serangan. Pemain seperti ini harus memimpin tim untuk mewujudkan target ke depannya,” kata Shin Tae-yong selepas laga.
Evan Dimas tampil sampai menit ke-71 setelah diganti oleh Syahrian Abimanyu. Selepas Evan Dimas keluar, tekanan Indonesia ke pertahanan Kamboja memang sangat terlihat menurun.
Dengan raihan tiga poin ini, Indonesia menempati posisi kedua klasemen Piala AFF Grup B. Indonesia unggul produktivitas gol dari Vietnam. Indonesia bisa mencatatkan 4 gol, Vietnam 2 gol. Selisih gol keduanya sama-sama +2.
Malaysia menempati posisi pertama Klasemen Piala AFF 2020 Grup B dengan raihan 6 poin. Setelah mengalahkan Kamboja, Harimau Malaya kembali mendapat poin penuh saat melawan Laos usai menang 4-0.(*)