Akhir Hayat Sang Pengusir Vampire yang Legendaris

oleh
oleh
lam-ching-ying_169
banner DPRD OKI

Jakarta, krsumsel.com – Lam Ching Ying merupakan sosok yang dikenal sebagai aktor serba bisa. Tapi, peran-peran yang paling menempel adalah sebagai pengusir vampire Hong Kong.

Lam Ching Ying merupakan seniman bela diri yang mengawali karier di dunia film sebagai stuntman. Lam Ching Ying bergabung dengan Sekolah Opera Peking pada usia yang sangat muda.

Lam menjadi stuntman dalam film garapan Shaw Brothers. Pada 1980, Lam Ching Ying tampil dalam film Sammo Hung yang bertema kung fu dan horor.

Tahun-tahun berikutnya, Lam Ching Ying muncul dalam film seperti My Lucky Stars hingga Mr. Vampire. Nah, film yang disebutkan terakhir itu, meraih sukses besar di Asia. Gara-gara kesuksan di box office, Mr. Vampire pun dibuat berjilid-jilid.

Lam Ching Ying bukan hanya legenda sinema Hong Kong, tetapi juga legenda sinema dunia.

Pada 1997, Lam dikabarkan berulang kali pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes. Desas-desus menyebar bahwa dia menderita kanker hati.

Lam Ching Ying bersikeras untuk meninggalkan rumah sakit dan menyelesaikan pekerjaannya. Kala itu, ia bahkan tidak mau dirawat di rumah sakit.

Tidak diketahui kapan Lam didiagnosis menderita kanker untuk pertama kalinya. Ia juga melarang keluarga untuk mengungkapkan penyakitnya.

Beberapa teman dekatnya menyatakan bahwa mereka memperhatikan penyakitnya, tetapi tidak ada yang berani menanyakannya secara langsung.

“Suatu kali saya harus menembus dinding kaca 10 kaki dan sebelum itu, saya harus berada di kapal untuk melompat dari lantai 2 ke lantai 1. Semua orang tahu itu syuting yang menyakitkan. Hung Kam Bo ingin saya melakukannya. Tapi Lam menolak untuk membiarkan saya melakukan itu dan dia mengambil alih adegan itu. Dia terluka setelah melakukannya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bekerja sebagai stuntman di tahun 80-an itu seperti keluarga dan tidak mementingkan diri sendiri,” kisah sahabatnya, Chin Kar Lok.

“Dia memiliki hati yang baik, bahkan ketika sakit di akhir hidupnya. Dia tidak menunjukkan kepada kami bahwa dia kesakitan. Dia bahkan sedang syuting film bersama kami. Saya pikir dia benar-benar pahlawan sejati. Aku sangat merindukannya.”

Di masa-masa kesehatannya menurun, Lam Ching Ying putus dengan pacarnya. Dua minggu sebelum kematiannya, Lam pindah ke rumah saudara perempuannya. Dia menolak kunjungan dari keluarga dan teman-temannya.

Lam mulai kehilangan kesadarannya berulang kali. Keluarga lantas memindahkannya ke Rumah Sakit St. Teresa di Hong Kong. Dia sudah dalam keadaan setengah koma, dan kondisinya berangsur-angsur menurun. Lam meninggal pada 8 November 1997, di usia 44 tahun.(*)

SUMBER