Dokter: Masyarakat Jangan Lakukan Tes Antigen Tanpa Bantuan Ahli

oleh
Screenshot_2021-10-26-06-01-35-87_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
banner DPRD OKI

Tulungagung, KRsumsel.comDokter Mikrobiologi Klinik RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, dr. Rendra Bramanthi Sp. MK(K) mengingatkan masyarakat tidak melakukan tes usap antigen tanpa bantuan tenaga profesional atau ahli, karena berpotensi meningkatkan risiko penularan COVID-19.

“Risiko penularannya sangat besar, karena tidak tahu cara atau teknik pengambilan sampel usap yang benar seperti apa,” kata Rendra di Tulungagung, Senin.

Menurut Rendra, selain tidak memiliki pengetahuan dasar mengenai teknik pengambilan sampel dengan cara usap (swab), tidak ada alat pelindung diri (APD) yang memadai juga akan menimbulkan risiko.

Sebab, ukuran virus yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat tanpa bantuan alat.

Tak hanya berisiko penularan, melakukan tes usap antigen sendiri juga akan berisiko mengalami komplikasi karena masing-masing orang memiliki struktur hidung yang tidak sama. Tentu hal ini membuat rongga hidung memiliki kelebaran yang tidak sama.

“Ketika melakukan swab dan tidak mengetahui struktur rongga hidung, bisa jadi mengakibatkan luka dan berpotensi komplikasi,” urainya.