Pemerintah Dorong "Smart Grid" Untuk Tingkatkan Penetrasi Energi Hijau

oleh
Screenshot_2021-10-24-09-31-47-58_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Jakarta, KRsumsel.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong penggunaan teknologi smart grid atau jaringan listrik pintar untuk meningkatkan penetrasi energi hijau di Indonesia.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan smart grid menjadikan sistem pengaturan tenaga listrik lebih efisien dan menyediakan keandalan pasokan tenaga listrik yang tinggi.

“Smart grid juga mendukung pemanfaatan sumber energi terbarukan dan memungkinkan partisipasi pelanggan dalam penyediaan tenaga listrik,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Saat ini, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) punya proyek yang sedang berjalan atau on going project yang berkaitan dengan implementasi smart grid di Indonesia, yaitu Remote Engineering, Monitoring, Diagnostic, and Optimization Center (REMDOC) yang kini sudah memasuki tahap dua.

Rida menyampaikan sebanyak 14 dari 28 pembangkit listrik sudah terintegrasi dengan teknologi smart grid per Juli 2020.